Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan PSBB, Ridwan Kamil Ingin Kompak dengan Anies

Kompas.com - 04/04/2020, 10:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memprioritaskan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek), untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, penerapan PSBB di Bodebek harus menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karena, sebaran virus corona baru atau Covid-19 di Jakarta dipengaruhi pola sosial warga Bodebek.

Baca juga: Kisah Pasien Positif Corona, Di-bully di Media Sosial tapi Didukung dan Dibantu Tetangga

"Karena virus ini kan enggak ada KTP-nya jadi kalau hanya Jakarta yang melakukan sebuah upaya tiba-tiba Bodebek-nya beda tidak efektif juga," kata Emil di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).

Emil akan menyampaikan usulan daerah PSBB kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengikuti pola penetapan PSBB yang ditetapkan Anies.

"Setelah Jakarta mengambil kesimpulan, kami mengikuti khusus Bodebek," kata Emil.

Sementara untuk daerah lain di Provinsi Jawa Barat, penerapan PSBB sesuai dinamika di wilayah tersebut.

"Di luar Bodebek, kami punya analisis karena isu dan dinamikanya jauh berbeda," paparnya.

Baca juga: 11 Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng pada 3 April, Ini Penjelasan Ganjar

Emil berharap rencana penerapan PSBB bisa disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga tak ada kesalahpahaman dalam penerapan itu.

"Harus disosialisasikan dengan baik, kepada masyarakat, ulama. Ini pekerjaan rumah bagi kabupaten kota harus melakukan sosilaisasi sebelum melaksanakan aksi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com