Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

105 Siswa Secapa AD Positif Corona, Wali Kota Bandung Minta Puskesmas Tracing Warga Sekitar

Kompas.com - 09/07/2020, 12:56 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemerintah Kota Bandung langsung bergerak cepat untuk mengamankan warga sekitar Hegarmanah agar tidak tertular covid-19 dari klaster baru Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) yang berlokasi di Hegarmanah, Kota Bandung.

"Saya minta kepada Pak Ema sebagai ketua harian (Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dan jajaran mengamankan warga masyarakat sekitar Secapa AD," kata Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).

Oded pun meminta kepada pihak puskesmas yang ada di sekitar Secapa AD untuk melakukan tracing kepada masyarakat terdekat dengan lembaga pendidikan pemerintahan tersebut.

Baca juga: Ratusan Siswa Secapa AD di Bandung Positif Covid-19

"Betul-betul harus di-tracing oleh kita dan Puskesmas sekitar betul-betul memperhatikan masyarakat sekitar. Sudah kita lakukan hari ini," ungkapnya.

Selai itu, sebagai pemimpin daerah, Oded mengaku telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar selanjutnya bisa berkoordinasi dengan Panglima Kodam III Siliwangi agar bisa melakukan pengamanan di lingkungan Secapa AD.

"Begitu saya mendengar tentang Klaster baru di Secapa, saya langsung berkoordinasi dengan gubernur karena saya minta bantuan gubernur (agar bisa berkoordinasi) ke Panglima.  Alhamdulillah pak gubernur siap melakukan itu," katanya.

Baca juga: Secapa AD Bandung Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona di Jabar

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 105 siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) positif terpapar Covid-19.

Secapa AD yang berlokasi di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jabar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Berli Hamdani memastikan bahwa ratusan siswa Secapa AD diketahui positif Covid-19.

Baca juga: Mantan Kapolda Bengkulu Tertular Covid-19 dari Siswa Secapa yang Pulang dari Sukabumi

Kepastian itu setelah mereka menjalani pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernapasan atau tes swab.

"(Penambahan kasus) ini berlangsung lima hari. Kita setiap hari memasukkan data tersebut di laporan Pikobar dan terakhir kemarin yang paling banyak 105 orang dari 126 penambahan kasus. Jadi ada 105 dari Secapa tersebut, itu bukan rapid test, tapi swab positif," kata Berli dalam konferensi Pers di Gudang Bulog, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Menyoal Klaster Aparat Keamanan di Bengkulu, Berawal dari Siswa Secapa dari Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com