Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Bahan Pokok yang Diterima Warga Bandung Barat Diduga Tak Sesuai

Kompas.com - 15/03/2021, 15:13 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat menduga ada yang tidak sesuai dalam kualitas dan kuantitas Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dalam Program Bantuan Sembako Jawa Barat 2021.

Bantuan sosial (bansos) ini disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.

"Betul ada temuan seperti itu," kata Ketua Tim Tindak 2 Saber Pungli Jawa Barat AKBP Zul Azmi saat dihubungi, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Ibu yang Dipenjara Bersama Bayi Akhirnya Dibebaskan

Namun, saat ini hal tersebut masih sebatas informasi yang disampaikan saksi atau masyarakat.

Tim saber pungli masih melakukan penyelidikan dan konfirmasi terkait adanya dugaan tersebut.

Tidak sesuai yang dimaksud, menurut Zul, seperti beras yang tidak sesuai, baik secara kualitas maupun kuantitasnya saat diterima warga.

"Memang ada kualitas beras yang tidak sesuai. Kita masih melakukan penyelidikan dan konfirmasi," ucap dia.

Baca juga: Melihat Aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution Menangkal Banjir

Sebagai contoh, menurut Zul, di Cililin ada berbagai masyarakat yang menerima beras patahan (bulir) lebih 20 persen.

"Mendapat telur hanya belasan butir, pas dihitung tak sesuai," ujar Zul.

Dugaan tidak sesuainya distribusi bahan pokok tersebut ditemukan di empat kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.

"4 kecamatan, Cililin, Padalarang, Gununghalu, Cikalong. Buktinya belum ada, kami masih selidiki" ucap Zul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com