Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Gubernur Banten Minta Tunda KBM Tatap Muka di Sekolah

Kompas.com - 24/06/2021, 15:30 WIB
I Kadek Wira Aditya

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Rencana pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Provinsi Banten pada Juli 2021 mendatang akan ditunda.

Ada pun sekolah tatap muka rencananya akan dimulai pada awal tahun ajaran baru 2021-2022, tepatnya pada bulan Juli.

Kendati demikian, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi Banten terkait penundaan tersebut.

Baca juga: Rencana Sekolah Tatap Muka, Gubernur Banten: Kondisi Covid-19 Begini, Stop

Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan alasan KBM secara tatap muka pelaksanaannya akan ditunda karena kasus Covid-19 di Banten kian mengkhawatirkan.

Saat ini saja, Wahidin menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit dan rumah singgah di Provinsi Banten sudah mencapai 86-90 persen.

"Semua rumah sakit rata-rata 86 persen sampai 90 persen. Itu kan penuh sisa beberapa," ujar Wahidin kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Banten, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: 2.972 Anak di Banten Terpapar Covid-19, Terjangkit dari Orangtua yang Abai Prokes

Selain itu, Wahidin juga mempertimbangkan jika sekolah tatap muka dilakukan, jumlah kasus akan semakin meningkat dan anak-anak bisa saja terpapar.

"Bagaimana (pelaksanaan sekilah tatap muka) kondisi Covid-19 lagi begini (meningkat). Ya sudah, kita stop," ujarnya.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten mencatat 2.972 orang anak terpapar Covid-19, 12 anak di antaranya meninggal dunia.

Kemudian, 12.965 anak kontak erat dengan pasien Covid-19, suspek 4.847 orang, probable 919 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com