Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Duduki Kursi Gubernur, Kepala Satpol PP Banten Dicopot

Kompas.com - 23/12/2021, 16:55 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mencopot Agus Supriyadi dari jabatan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten.

Pencopotan itu buntut terjadinya aksi buruh yang menduduki ruang kerja Gubernur Banten saat aksi unjuk rasa menuntut revisi Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2022 pada Rabu (22/12/2021) kemarin.

"Iya benar (dicopot) sudah resmi, SK-nya sudah ditandatangani gubernur hari ini dengan nomor 821.2/Kep.221/BKD," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin saat dihubungi Kompas.com. Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Gubernur Kalbar Tantang Kades Vaksinasi 80 Persen Warganya, Hadiahnya Rp 300 Juta

Dikatakan Komarudin, Agus dicopot karena ada indikasi dan dugaan tidak menjalankan tugas fungsi Satpol PP untuk mengamankan kantor dan ruangan Gubernur Banten.

"Atas kejadian demo buruh yang kemarin yang menduduki Kantor Gubernur, ini bukan soal demonya. Tapi, soal bagaimana mengamankan gedung atau tempat yang dianggap tidak boleh dilakukan demo," ujar Komarudin.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, Gubernur Banten menunjuk Sekertaris Satpol PP Massaputro Delly sebagai pelaksana tugas harian (Plh) Kasatpol PP.

Sedangkan Agus, tetap ditempatkan di Satpol PP tapi tidak memiliki jabatan.

Dijelaskan Komarudin, Agus juga akan dilakukan pemeriksaan oleh tim yang ditunjuk Gubernur.

"Agus akan dibebastugaskan tergantung proses pemeriksaan. Kita ingin melihat kejadiannya seperti apa, cari keterangan dari berbagai pihak. Supaya nanti keputusan tetapnya adil bagi semua," jelasnya.

Diketahui, aksi unjuk rasa serikat buruh dan pekerja dilakukan untuk menuntut adanya revisi besaran UMK di Provnsi Banten tahun 2022.

Buruh berunjuk rasa dengan cara berorasi hingha menutup jalan di depan Kantor Gubernur Banten di Kawasa Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.

Baca juga: Polda Banten Waspadai Aksi Kriminalitas Saat Nataru, Termasuk Teroris

Saat aksi, buruh berhasil menjebol pintu gerbang dan portal hingga masuk ke dalam ruang kerja Gubernur Banten.

Saat di dalam ruangan, satu persatu melakukan aksi duduk di kursi kerja Gubernur bergaya bak seorang pimpinan dan diabadikan menggunakan gawai oleh rekannya.

Tak hanya itu, buruh pun mengambil air minum dari dalam lemari pendingin yang berada di dalam ruang kerja Gubernur.

Saat di ruang kerja, tak terlihat petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisan yang mencoba menghadang para buruh yang bebas beraktifitas di ruang kerja orang nomor satu di Provinsi Banten itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com