GARUT, KOMPAS.com- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke rumah orangtua mendiang Hendi dan Salsabila di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Dudung menghaturkan permintaan maaf karena tindakan anggota TNI Angkatan Darat terhadap Hendi dan Salsabila.
"Saya sudah sampaikan kepada keluarga korban permohonan maaf atas nama institusi (TNI) Angkatan Darat," kata Dudung di Garut, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Jenderal Dudung Ziarah ke Makam Sejoli yang Ditabrak Anggota TNI di Nagreg
Dudung juga memberikan santunan dari Komando Daerah Militer XIII/Merdeka untuk orangtua korban.
Selain itu, Dudung yang datang bersama istrinya juga berziarah ke makam Hendi dan Salsabila.
Selepas berziarah, dia menyatakan bakal mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami juga akan mengawal proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku dengan tegas, transparan untuk memperoleh kepastian hukum, rasa keadilan sesuai fakta hukum," sebut Dudung.
Untuk pemecatan tiga anggota TNI yang terlibat dalam hilangnya nyawa Hendi dan Salsabila, akan menunggu putusan dari Peradilan Militer.
Namun, Dudung menyatakan, tiga orang tersebut layak dipecat karena tindakannya sudah di luar batas kemanusiaan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.