Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Ridwan Kamil Akan Prioritaskan Kejar Penyelesaian Proyek Infrastruktur di Jawa Barat

Kompas.com - 03/01/2022, 18:10 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, alokasi anggaran tahun 2022 akan diprioritaskan untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur.

Pengerjaan proyek tersebut sempat tertunda karena alokasi anggaran banyak terserap untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Proyek infrastruktur banyak yang dikebut. Seperti jalan Pamanukan Subang yang sempat ramai, lelang minggu ini Februari sudah dibenerin jalannya, itu kan banyak curhatan dari warga," kata Emil sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil: 20 Warga Jabar dari Luar Negeri Terpapar Omicron, Dikarantina di Jakarta

Selain itu, ada juga revitalisasi Kalimalang yang ditargetkan rampung pada pekan depan.

Kemudian, Alun-alun Sukabumi, Masjid Al-Jabar Bandung, Menara Kujang Sapasang di Sumedang dan lainnya.

"Jadi yang dikejar infrastruktur jalan, proyek strategis seperti Kalimalang minggu depan, alun-alun Sukabumi, Kuningan, Masjid Al-Jabar, Menara Kujang Sapasang. Banyak lah, alhamdulillah saya optimis. Wisuda petani milenial 1000-an orang bulan depan," paparnya.

Baca juga: Sekitar 180.000 Dosis Vaksin di Jabar Hampir Kedaluwarsa

Pengerjaan proyek itu, kata Emil, bakal dikejar dengan asumsi kondisi normal.

Apabila kasus Covid-19 kembali meningkat, Emil mengaku sudah menyiapkan skenario refocusing anggaran seperti tahun lalu.

"Ada tetap dana tak terduga kontinjensi. Jadi logikanya gini, kalau darurat kita sudah buat skenarionya. Sekarang, kami anggap normal 2022, tapi Bappeda ngitung kalau harus refocusing, mana yang mau berhenti itu sudah diatur, kami sudah siap," jelasnya.

Sebelumnya, Emil mengungkapkan, ikhtisar anggaran tahun 2022 sebesar Rp 41,14 triliun untuk pendapatan daerah.

 

Sementara belanja daerah sebesar Rp 40,23 triliun, dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 857 miliar.

"Jadi volume APBD Jabar tahun 2022 sebesar Rp 41,14 triliun," ungkapnya.

Emil juga menyampaikan, akibat dari pandemi Covid-19, realisasi pendapatan daerah tahun 2020 serta prognosis pendapatan daerah tahun 2021 mengalami penurunan signifikan.

"Sehingga target pendapatan daerah dan penyesuaian belanja tahun 2022 mendatang perlu pembahasan lebih lanjut agar anggaran yang dialokasikan dapat realistis untuk dilaksanakan," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com