Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Penuhi Syarat, 4.442 Penumpang Kereta Gagal Berangkat dari Bandung saat Nataru

Kompas.com - 06/01/2022, 07:07 WIB
Reni Susanti,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 4.442 calon pengguna jasa kereta api (KA) gagal berangkat dari Daop 2 Bandung.

"Gagal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan perjalanan menggunakan kereta api," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Catat, Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Mulai 3 Januari 2022

Kuswardoyo pun menyampaikan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi penumpang jika ingin bepergian dengan kereta api selama masa Nataru kemarin, yakni:.

  • Usia di atas 17 tahun sudah vaksin dosis lengkap dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
  • Untuk usia 12-17 tahun vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
  • Sementara usia di bawah 12 tahun menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam serta didampingi orang tua.

"KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik kereta api pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah," ucap dia.

Penumpang Meningkat

Kuswardoyo menjelaskan, selama masa Nataru 2022, jumlah penumpang dari Daop 2 Bandung mengalami peningkatan. Setidaknya ada 536.817 pelanggan kereta api yang dilayani, terdiri dari:

  • 77.472 pelanggan kereta api jarak jauh
  • 459.345 pelanggan kereta api lokal

Dibanding dengan jumlah tempat duduk yang disediakan pada masa Nataru 2021/2022, okupansi KA jarak jauh hanya mencapai 54,5 persen. Sementara KA lokal mencapai 66,6 persen dari tempat duduk yang disediakan.

Selama periode Nataru 2021/2022, total perjalanan KA jarak jauh yang dioperasikan setiap harinya sebanyak 19 perjalanan. Terdiri dari 17 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif dan 62 perjalanan KA lokal.

Kuswardoyo mengatakan, secara keseluruhan dibanding Nataru tahun lalu, penumpang meningkat 10 persen dari 483.578 menjadi 536.817. Hal tersebut disebabkan bertambahnya frekuensi perjalanan KA.

Baca juga: Cara Menyewa Kereta Wisata untuk Rombongan

Meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah pelanggan yang KAI Daop 2 bandung layani hanya 43 persen dibanding masa libur Nataru sebelum Pandemi di 2020.

Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022.

Adapun puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2021/2022 terjadi pada Minggu, 19 Desember 2021 sebanyak 34.629 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com