Ridwan Kamil Prediksi Tarif Kereta Rute Garut-Bandung di Bawah Rp 10.000, ke Jakarta Hanya Rp 40.000

GARUT, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperkirakan, tarif kereta untuk rute Garut-Bandung dari Stasiun Garut tidak akan sampai Rp 10.000.

Sedangkan untuk rute ke Jakarta, menurutnya, harga tiket hanya sekitar Rp 40.000.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat meninjau pemeriksaan akhir kesiapan operasional jalur kereta ke Kota Garut, Kamis (6/1/2022).

"Ah murah, paling juga antar Garutnya Rp 4.000, ke Bandung mungkin di bawah Rp 10.000, ke Jakarta hanya Rp 40.000," kata Emil, sapaan akrabnya, di Stasiun Garut.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jalur Kereta Garut Siap 100 Persen, Mohon Segera Beroperasi

Emil mengakui sampai saat ini memang PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih melakukan penghitungan, mulai dari nilai investasi pembangunan jalur kereta dan biaya lainnya yang nantinya akan berujung pada tarif kereta.

Ia sendiri sangat antusias dan optimistis pengoperasian jalur kereta hasil revitalisasi ini akan mampu mengangkat perekonomian Kabupaten Garut dengan pesat.

Baca juga: Kades di Garut Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Uangnya Dipakai Bayar Utang

"Bandingkan dengan kerepotan-kerepotan naik darat, naik tol apa dan sebagainya, jadi sangat luar biasa," katanya.

Emil berharap, pengoperasian jalur kereta ini bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Titip prokes (protokol kesehatan), supaya ekonomi bangkit, dimulai kebangkitannya dengan menggunakan moda transportasi kereta api ya," katanya.

Melihat potensi ekonomi dari pembukaan jalur kereta api, Emil mengaku telah melakukan diskusi dengan direktur utama PT KAI terkait rencana-rencana pengembangan jalur-jalur kereta lainnya.

Rencana itu mulai dari revitalisasi jalur yang telah lama tidak digunakan hingga pembukaan jalur baru.

"Kita punya mimpi, Indonesia harus lebih mencintai kereta api ya, ketimbang mobil dan sebagainya, karena bisa melintasi tempat-tempat yang luar biasa dan harganya sangat terjangkau," katanya.