KOMPAS.com - Kujang merupakan senjata khas Jawa Barat atau senjata tradisional orang Sunda.
Kujang disebut sebagai senjata tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian.
Bentuk Kujang yang unik juga disebut memiliki kemiripan dengan peta Jawa Barat.
Baca juga: Prabu Siliwangi: Asal-usul, Masa Kejayaan, Silsilah, dan Mitos Macan Putih
Kujang adalah senjata dengan dua pinggiran tajam dan memiliki ujung yang lancip dengan bagian punggung yang berlubang.
Baca juga: Prabu Siliwangi, Raja Terhebat Kerajaan Pajajaran
Melansir dari laman Kemendikbud, nama Kujang berasal dari metamorfosis senjata Kudi yang dibuat khusus untuk hyang (dewa) sebagai peralatan upacara dan lambang pusaka untuk para raja.
Baca juga: Makna Batik Garuda Kujang Kencana Karya Ridwan Kamil yang Dipakai Leeteuk dan Yesung
Kudi yang menjadi nama senjata itu diambil dari istilah lama yang memiliki arti suci atau sakral.
Melansir dari Bobo.id, ada pendapat bahwa kujang mulai digunakan pada abad ke 8 atau ke-9.
Sementara ada juga pendapat lain yang menyebut penggunaannya di mulai pada abad ke-14 saat Kerajaan Pajajaran dipimpin oleh Prabu Siliwangi.
Mengutip dari laman Intisari, Prabu Siliwangi membuat naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian pada tahun 1518 yang berisi pedoman hidup masyarakat Sunda.
Di dalam kitab tersebut juga disebut salah satu senjata tradisional yaitu Kujang khas tatar Sunda Pajajaran.
Melansir laman Kompas.com, senjata Kujang terdiri dari empat bagian utama yaitu:
Sempat digunakan sebagai senjata untuk berperang, fungsi Kujang kemudian bergeser sebagai alat pertanian yang digunakan dalam upacara Nyacar yaitu acara adat saat menebang pohon untuk membuka ladang.
Melansir laman Kemendikbud, berikut adalah fungsi Kujang berdasar jenisnya:
Ada beberapa bentuk kujang yang penamaannya diambil dari nama binatang yaitu:
Pemerintah Bogor membangun monumen yang bernama Tugu Kujang pada tahun 1982.
Tugu ini berbentuk tegak lurus dengan tiruan Kujang berukuran besar pada bagian puncaknya.
Sampai saat ini, Tugu Kujang menjadi salah satu ikon atau landmark di Kota Bogor.
Sumber:
kompas.com
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
bobo.grid.id
intisari.grid.id