Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Orang di Bandung Dukung Prabowo dan Muhaimin untuk 2024

Kompas.com - 13/01/2022, 09:13 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden memang masih dua tahun lagi.

Tetapi, sejumlah usulan nama-nama pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) untuk 2024 sudah mulai disuarakan oleh elemen masyarakat dan politisi.

Salah satunya seperti yang dilakukan sejumlah orang di Kota Bandung, Jawa Barat, yang mengatasnamakan diri Barisan Prabowo-Gus Muhaimin, yang terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), tokoh agama, seniman, milenial, dan mahasiswa.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Capres Terkuat, Ungguli Ganjar dan Anies

Mereka mengusulkan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa bersanding bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan kepada Prabowo-Muhaimin dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (12/1/2022).

"Ini kolaborasi dan kombinasi yang sangat pas. Prabowo mewakili kelompok militer yang mana nasionalis dan perjuangan dia terhadap NKRI sangat teruji. Berikut juga dengan Gus Muhaimin yang mewakili kelompok santri. Ini mewakili kelompok religius," kata Koordinator Barisan Prabowo-Gus Muhaimin, Rahmat Ari Andi, saat ditemui seusai deklarasi, Rabu.

Baca juga: Muhaimin: Cita-cita PKB Presidential Threshold 5 Persen, Maksimal 10 Persen

Ari mengatakan, kekuatan antara nasionalis dan religius yang diwakili oleh sosok Prabowo dan Muhaimin Iskandar dinilai akan saling melengkapi.

"Ini akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat untuk Indonesia ke depannya. Basic ekonomi Prabowo dari latar belakang keluarga yang kita sama-sama ketahui sebagai bapak ekonominya. Begitu juga dengan Gus Muhaimin sebagai salah satu cucu pendiri NU, ini dua kekuatan ketika disatukan untuk menjaga NKRI dan untuk menuju kesejahteraan warga Indonesia sangat pas," kata Ari.

Baca juga: Blak-blakan Mahfud soal Menteri yang Minta Rp 40 M hingga Ambisi Pilpres 2024

Dari sisi kekuatan politik, Ari menilai, Prabowo dan Muhaimin memiliki kendaraan politik yang cukup mumpuni untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold.

"Mereka sama-sama pimpinan partai. Ketika kekuatan Gerindra dan PKB ini disatukan, ini akan mencukupi lebih dari 23 persen, ini sudah lebih dari ambang batas," tutur Ari.

Ari mengklaim bahwa pihaknya adalah pelopor usulan pasangan Prabowo-Muhaimin untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Insya Allah ini mulainya di Jawa Barat dan akan dibentuk seluruh Indonesia dan seluruh kabupaten. Insya Allah skalanya akan nasional. Dalam dua bulan ke depan sampai 2024 akan terus bekerja dan terus merapatkan barisan. Pelopornya di Bandung, dimulainya dari monumen perjuangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com