Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kasus Omicron, Pemkot Bandung Kaji Kemungkinan WFH

Kompas.com - 19/01/2022, 13:21 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, hingga kini belum ada kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Kota Bandung.

"(Sampai) kemarin laporannya belum ada (Omicron). Tapi (hasil tes kemarin) belum keluar. Semoga tetap nihil," ujar Yana dalam peresmian Saung Tenaga Surya Len di Bandung, Rabu (19/1/2022).

Dari laporan yang diperolehnya, menurut Yana, kondisi Bandung saat ini menunjukkan tren yang baik.

Positivity rate berada di bawah 0,9 persen.

Baca juga: Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta untuk Cari Pelaku Vandalisme di Kota Bandung

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di angka 5 persen dari jumlah 600 tempat tidur.

Jumlah tempat tidur ini jauh berkurang dari sebelumnya yang disediakan, yakni sebanyak 2.300.

"Insya Allah, mudah-mudahan (kasus tidak kembali meningkat). Tapi kita tetap siapkan fasilitas kesehatan (faskes)," tutur Yana.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Banten, Ada 11 Kasus Omicron

Untuk vaksin booster, menurut Yana, saat ini masih terus berlangsung.

Teknisnya dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Mengenai kebijakan work from home (WFH) di lingkungan pegawai Pemkot Bandung, Yana mengungkapkan, hal itu masih dikaji di internal Pemkot.

Namun, dari pemerintah pusat sudah ada imbauan agar work from office (WFO) tidak 100 persen.

Pihaknya masih membahas dinas mana yang mungkin memberlakukan WFH dan WFO.

"Saya pikir bisa saja beberapa dinas yang memang WFH. Mungkin 75 persen WFO, jadi 25 persen yang WFH-nya," kata Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com