Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sujud Syukur Dibebaskan Polisi, Mantan Guru yang Bakar Kelas di Garut Minta Maaf

Kompas.com - 31/01/2022, 05:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mantan guru honorer bernama Munir Alamsyah (53) mengaku nekat membakar ruangan kelas di SMPN 1 Cikelet karena emosi honor selama enam tahun tak kunjung diberikan.

Munir juga bercerita bahwa selama 24 tahun sering datang ke sekolah untuk menagih honornya sebesar Rp 6 juta, tetapi hasilnya nihil.

Baca juga: Pengakuan MS, Guru SD yang Hukum Muridnya Makan Sampah: Saya Emosi dan Kebetulan Khilaf

Honor tersebut hasil dirinya mengajar di SMPN 1 Cikelet dua tahun.

"Saya membakar sekolah tersebut karena kesal, saya memohon maaf atas perbuatan itu," ucapnya, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Fakta di Balik Brigpol AB Tembak Mati Penambang di Gunung Botak Maluku

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut AKP Dede Sopandi, Selasa (25/1/2022).

“Pernah klarifikasi ke sekolah untuk mempertanyakan hak-haknya sebagai guru honorer yang akan digunakan untuk menikah, tapi tidak ada realisasinya,” kata Dede, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Kronologi Bus Tabrak Flyover hingga Atap Terpisah di Padang Panjang, Penumpang Selamat dan Sopir Kabur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com