Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Lihat Kecelakaan Truk Muatan Galon, Korban Tewas Sempat Diteriaki Tukang Parkir

Kompas.com - 03/02/2022, 11:24 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Truk pengangkut air galon mengalami kecelakaan, saat melintas di Jalan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022) subuh. Satu orang pejalan kaki meninggal dalam perisitiwa ini.

Rusmana, seorang saksi mata mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.10 WIB.

Saat itu, kendaraan truk yang membawa air galon melaju dari Jalan Setiabudi mengarah ke Jalan Cihampelas.

Seorang tukang parkir yang melihat kendaraan besar itu kehilangan kendali, berteriak memperingati seorang pejalan kaki di Jalan Cihampelas.

Baca juga: Hilang Kendali, Truk Muatan Galon Air Oleng Tabrak Pagar Rumah, Pejalan Kaki Tewas

"Tukang parkir itu loncat menyelamatkan diri, sementara pejalan kaki yang hendak pulang ke Simpang tertabrak truk sehingga tak terselamatkan" ujar Rusmana.

Menurut Rusmana, truk yang kehilangan kendali itu pun menabrak satu unit angkutan umum yang tengah parkir di badan jalan, beruntung sang sopir sedang tak ada di mobil angkutan tersebut.

"Di angkot, sopir tidak ada, dia pulang dulu karena ada yang ketinggalan," ujarnya.

Truk yang kehilangan kendali terus melaju miring dan menabrak badan jalan sampai akhirnya berhenti melintang menutup jalan. Sedang galon air yang diangkutnya pun jatuh berhamburan di sekitar lokasi kejadian.

"Cerita sopir (truk), katanya rem blong dari lampu merah Gegerkalong," ujarnya.

Akibat kejadian ini, seorang pejalan kaki meninggal dunia, sedang sopir truk mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

"Sopir truk terluka," ujarnya.

Kanit Laka Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Polisi Tejo Reno mengatakan Kendaraan jenis Hino dengan nomor polisi E-9454-AD itu merupakan truk ekspedisi air minum.

Menurutnya, truk yang dikemudikan sopir berinisial IH ini melaju dari jalan Setiabudi (Lembang) menuju Jalan Cihampelas.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi kehilangan kendali setelah melewati jalan yang sedikit menurun dan terdapat belokan menuju Jalan Cihampelas.

"Pengemudi sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke sebelah kiri jalan menabrak pagar rumah lalu menabrak mobil angkot No.Pol.D-1960-BM," ujar Tejo.

Baca juga: Cerita di Balik Pejabat Tangerang Pamer Uang di Piring, Direkam Tahun 2020 dan Bupati Minta Maaf

Truk kemudian melaju dalam posisi yang miring, sementara besi penyangga galon air terlepas sehingga galon air yang di angkutnya terjatuh berhamburan.

"Material besi dan galon tersebut menimpa seorang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Kendaraan truck terus bergerak terhenti dengan posisi merintangi jalan," katanya.

Seorang pejalan kaki meninggal dalam peristiwa ini, sementara sopir truk diamankan petugas untuk dimintai keterangan

Pasca kecelakaan ini sempat viral di media sosial, berdasarkan rekaman yang beredar, terlihat sebuah truck melintang menutup jalan. Sejumlah galon air oun berhamburan di sekitar jalan, sejumlah bangunan pinggir jalan pun tampak ada yg rusak akibat serudukan truk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com