Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cikubang, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Jawa yang Menawarkan Pemandangan Indah

Kompas.com - 03/02/2022, 16:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Jembatan Cikubang adalah jembatan kereta api terpanjang di Pulau Jawa.

Jembatan ini akan dilewati jika Anda menggunakan kereta rute Bandung-Jakarta, yaitu antara stasiun Sasaksaat dan Cilame.

Baca juga: Sejarah dan Misteri Terowongan Sasaksaat, Terowongan Terpanjang di Indonesia

Pemandangan saat melintas di atas jembatan ini sangat memesona terutama di pagi dan sore hari.

Tak heran jika Jembatan Cikubang juga disebut menjadi salah satu jalur kereta api dengan pemandangan terindah.

Baca juga: Sejarah Museum Kereta Api Sawahlunto dan Penampakan Mak Itam, Saksi Kejayaan Ombilin

Sejarah Jembatan Cikubang

Keindahan Jembatan Cikubang di pagi hari.Shutterstock/Stephen Owen Hizkia Keindahan Jembatan Cikubang di pagi hari.

Melansir laman heritage.kai.id, Jembatan Cikubang dibangun oleh perusahaan kereta api negara Staatsspoorwegen (SS).

Sebelumnya pada 27 Desember 1902, perusahaan kereta api tersebut telah lebih dulu meresmikan jalur kereta api Karawang-Purwakarta.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Batara Kresna Solo-Wonogiri PP

Kemudian dua tahun berikutnya dimulailah pembangunan jalur Purwakarta-Padalarang sepanjang 56 kilometer.

Jalur ini banyak melewati lereng gunung sehingga SS memutuskan untuk membangun delapan jembatan.

Tiga jembatan dibangun cukup panjang, berturut-turut adalah Cikubang, Cibisoro, dan Cisomang.

Jembatan ini selesai dibuat pada 2 Mei 1906 dan masih aktif hingga saat ini di bawah Daerah Operasi II Bandung.

Kereta api jarak jauh yang melayani rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Purwokerto melalui Bandung biasa melintas di Jembatan Cikubang ini.

Profil Jembatan Cikubang

Jembatan Cikubang.Shutterstock/Stephen Owen Hizkia Jembatan Cikubang.

Jembatan Cikubang berada di Kampung Babakan Rongga, Cipatat yang juga hanya berjarak 200 meter dari kilometer 109 ruas Tol Cipularang.

Jembatan ini membentang di atas Sungai Cikubang, yang mungkin menjadi alasan penamaan jembatan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com