Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 SMK di Jabar Diusulkan Beralih jadi Badan Layanan Umum Daerah

Kompas.com - 08/02/2022, 18:12 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) mengusulkan 35 sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabar beralih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Sehingga dengan status BLUD ini diharapkan dapat meningkat potensi dan keterserapan lulusan SMK dalam dunia kerja serta berkontribusi mendongkrak perekonomian Negara," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Selasa (8/2/2022), dilansir dari laman Antara.

Dedi berkata, ada 35 SMK di Jabar yang terpilih diubah statusnya menjadi BLUD karena dinilai memiliki potensi dan kesiapan.

Baca juga: Siswi SMK di Tuban Nekat Curi Emas 50 Gram Milik Majikannya demi Penuhi Gaya Hidup

"Di mana terpilihnya itu berdasarkan proporsi bidang keahlian, serta keterwakilan Cabang Dinas Wilayah," ujar Dedi Supandi.

Proses menjadikan sejumlah SMK di Jabar berstatus BLUD ini telah diupayakan sejak tahun 2021 dan ada pun bidang keahlian SMK BLUD ialah di sektor agribisnis dan agroteknologi, bisnis dan manajemen, kesehatan dan pekerjaan sosial, pariwisata seni dan industri kreatif, teknologi dan rekayasa, teknologi informasi dan komunikasi.

Sedangkan Produk unggulannya, antara lain Sari Buah Lemon, Layanan SmeaMart, Sosis Ikan, Edotel, Jasa Photography, Pemeliharaan Kendaraan dan Content Creator Multimedia.

Menurut Dedi, untuk menjawab tantangan zaman di era disrupsi ini dibutuhkan individu dengan kemampuan tinggi salah satu upaya yang dilakukan pihaknya sehingga mengupayakan hadirnya BLUD di sekolah.

"Ya, karena tujuan kita saat ini, sekolah vokasional bukan sekadar mencetak tenaga kerja yang andal. Selain itu diharapkan juga lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja," katanya.

Pihaknya memastikan akan terus mendorong peserta didik lebih produktif baik itu dalam menciptakan inovasi terhadap barang dan jasa yang dihasilkan.

Selain itu, menurut dia, upaya menghubungkannya dengan off taker pun tidak kalah penting.

"Kami juga menjembatani produk maupun jasa yang dihasilkan SMK berstatus BLUD ini agar dapat menyentuh pasar yang lebih luas," katanya.

Baca juga: Hasil Tracing Siswa SMK Farmasi di Blitar Meluas ke STMI, 17 Orang Reaktif Covid-19

Berikut ini daftar 35 SMK yang diusulkan beralih status menjadi BLUD yaitu:

  1. SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor,
  2. SMKN 3 Kota Bogor,
  3. SMKN 1 Kota Depok,
  4. SMKN 1 Kota Bekasi,
  5. SMKN 1 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi,
  6. SMKN 1 Majalengka,
  7. SMKN 1 Losarang Kabupaten Indramayu
  8. SMKN 1 Kota Cirebon,
  9. SMKN 1 Mundu Cirebon,
  10. SMKN 1 Kuningan,
  11. SMKN 3 Kuningan,
  12. SMKN 1 Karawang,
  13. SMKN 1 Purwakarta,
  14. SMKN 2 Subang,
  15. SMKN 1 Kota Sukabumi,
  16. SMKN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi.
  17. SMKN 1 Pacet Kabupaten Cianjur,
  18. SMKN 1 Kota Tasikmalaya,
  19. SMKN 2 Kota Tasikmalaya,
  20. SMKN Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya,
  21. SMKN 1 Ciamis,
  22. SMKN 1 Kota Banjar,
  23. SMKN 1 Pangandaran,
  24. SMKN 2 Kota Bandung
  25. SMKN 3 Kota Bandung,
  26. SMKN 6 Kota Bandung,
  27. SMKN 9 Kota Bandung,
  28. SMKN 11 Kota Bandung,
  29. SMKN 1 Kota Cimahi,
  30. SMKN PPN Lembang Kabupaten Bandung Barat,
  31. SMKN 5 Pangalengan Kabupaten Bandung,
  32. SMKN 1 Sumedang,
  33. SMKN 1 Garut,
  34. SMKN 2 Garut
  35. SMKN 4 Garut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com