Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, Pengelola Kawah Putih Sebut Jumlah Wisatawan Turun Drastis

Kompas.com - 14/02/2022, 16:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Bandung berdampak pada obyek wisata.

Pengelola obyek wisata Kawah Putih Ari Kurniawan mengaku, efek PPKM Level 3 sudah terasa.

Penurunan jumlah pengunjung saat hari kerja, kata Ari, lebih signifikan dibandingkan saat libur akhir pekan.

"Efek PPKM Level 3 cukup terasa, terjadi penurunan pengunjung. Saat weekday penurunannya fantastis, biasanya 500-600 sekarang jadi 200. Kalau weekend, biasa berkurang hanya 250, sekarang mencapai 1.200," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin Tahu Bandung Ancam Mogok Produksi

Ari mengatakan pengunjung yang datang ke obyek wisata Kawah Putih didominasi warga luar Kabupaten Bandung. Mayoritas pengunjung adalah rombongan yang menggunakan bus atau travel.

"Kendaraan pribadi masih jarang, kebanyakan rombongan bus atau travel. Menurut hitungan kami, mereka sudah terlanjur memesan," ujar Ari.

Penerapan aturan yang diintruksikan Kementrian Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, kata Ari masih dilakukan di kawasan Kawah Putih dengan sangat ketat.

Pasalnya, obyek wisata Kawah Putih termasuk 20 lokasi wisata yang pertama kali dibuka setelah puncak gelombang kedua Covid-19.

"Penerapan seperti yang diintruksikan Kemenpar Ekraf terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi pengunjung, sudah diterapkan dan kami jaga," kata Ari.

Terkait Intruksi Mendagri (Imendagri) No 9 Tahun 2022 yang memperbolehkan anak usia 12 tahun yang sudah vaksin dosis pertama datang ke lokasi wisata dengan pendampingan orangtua, jumlahnya yang datang ke Kawah Putih masih sedikit.

Ia menduga, peningkatan kasus Covid-19 varian omicron menjadi penyebab penurunan jumlah wisatawan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kepri Naik, Hanya 2 Daerah Berstatus Zona Hijau

"Anak 12 tahun boleh masuk, asalkan menerapkan aturan Imendagri," ucapnya.

Ari berharap Covid-19 bisa segera usai. Pasalnya, banyak masyarakat yang menggantungkan nasib di obyek wisata Kawah Putih.

"Harapannya mudah-mudahan pandemi segera usai, tidak sampai berdampak kepada ekonomi masyarakat, karena memang ada ribuan masyarakat sekitar wisata yang bergantung kepada obyek wisata," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com