Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perempuan Sukabumi Dijual ke Papua, Dijanjikan Kerja di Kafe tapi Dipaksa Layani Pria Hidung Belang

Kompas.com - 18/02/2022, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat perempuan asal Sukabumi dijual ke Paniai, Papua dan dipaksa untuk melayani pria hidung belang.

Mereka adalah SA (15), IA (18), NS (18) dan A (25).

Mereka direkrut oleh DR (37), seorang petani asal Kampung Jayanti, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

DR langsung ditangkap oleh pihak Polres Sukabumi. Sementara empat perempuan asal Sukabumi saat ini dalam pengawasan Polda Papua.

Baca juga: Petani di Sukabumi Rekrut 4 Perempuan, Dijanjikan Kerja di Kafe tapi Dijual ke Papua, Salah Satu Korban Usia 15 Tahun

Dijanjikan kerja di kafe dengan gaji hingga Rp 7 juta

DR menjanjikan korban untuk bekerja di kafe di Papua dengan gaji antara Rp 2 juta hinga Rp 7 juta.

Selain itu kepada pada korban, DR menjanjikan jika mereka bisa pulang setelah bekerja selama 6 bulan.

Dari tersangka lain, DR mendapatkan uang Rp 1 juta setiap berhasil membujuk satu perempuan untuk berangkat ke Papua. Ia pun mengantongi uang Rp 4 juta.

Ternyata setiba di Paniai, empat korban itu dipaksa untuk melayani pria hidung belang.

Baca juga: Kasus Perdagangan Orang di Papua, Seorang Pria Ditangkap di Sukabumi

DR tak bekerja sendiri. Ia bekerjasama dengan dua orang yakni I dan HK yang saat ini ditahan di Polres Paniai, Papua.

I yang dikenal dengan Mami datang ke Sukabumi dan menjemput empat wanita yang sudah direkrut DR sejak November 2021.

Empat korban tersebut sempat bekerja di kafe milik I. Karena kafe sepi, empat orang tersebut dijual ke HK dengan harga Rp 80 juta per orang.

"Keempat korban ini berangkat dijemput oleh inisial I. Sampai di sana dipekerjakan di kafenya, tapi kafenya tidak ramai terus inisial I ini menjual lagi kepada HK dengan 80 juta per orang, jadi sekitar 320 juta," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: 4 Perempuan Warga Sukabumi Diduga Korban Perdagangan Orang di Papua

HK memaksa empat korban untuk melayani para lelaki hidung belang. Selain itu ia juga mengancam saat korban meminta pulang ke Sukabumi.

Akibat perbuatannya, DR dikenakan pasal 2 ayat (1), (2) dan atau pasal 6 dan atau pasal 10 dan atau pasal 11 UU RI nomor 21 tahub 2007 tentang TPPO.

"Ancaman hukuman 3 sampai 15 tahun berdasarkan UU pemberantasan tindak pidana perdagangan orang," ujar Dedy.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jual Empat Wanita Muda ke Papua, Seorang Pria di Sukabumi Ditangkap Polisi, Ini Modusnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com