Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Sebut 80 Persen Warga Tak Gunakan Masker, Angka Covid-19 Meningkat

Kompas.com - 02/03/2022, 18:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung sudah mencapai 8115 kasus.

Angka tersebut, kata Dadang, melebihi angka maksimum pada bulan Juni-Juli 2021.

"Ini sudah melebihi angka maksimum pada bulan Juni Juli 2021 artinya dulu tahun 2021, ini tingkat kasusnya sekitar 6700, saat ini sudah mencapai 8115," kataya ditemui di Pasar Banjaran, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Bandung Mulai Turun

Dadang berupaya memperketat protokol kesehatan di setiap sektor juga mempercepat proses vaksinasi.

"Kita upayakan segera menurun, yang jelas kita perketat penggunaan masker dan vaksinasi," ujarnya.

Salah satu faktor angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung meningkat, yaitu masyarakat yang mulai abai terhadap prokes.

Ia menyebut 80 persen masyarakat Kabupaten Bandung mulai mengabaikan penggunaan masker.

"Ternyata, masyarakat Kabupaten Bandung itu 80 persen tak menggunakan masker," kata Dadang.

Baca juga: Tak Ada Vaksin Covid-19 Terbuang di Sumut, Semua Dosis Sudah Disuntikkan Sebelum Masa Kedaluwarsa

Menanggulangi kelalaian penggunaan masker, Dadang sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk ikut membantu menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bandung.

Koordinasi dan kerja sama, lanjutnya, akan terus diupayakan paling tidak sampai Covid-19 sudah menjadi endemi.

"Alhamdulillah kemarin ada bantuan dari teman-teman pengusaha, dari dana CSR untuk program pentaheliks bahwa masker itu harus dipakai oleh semua masyarakat kabupaten bandung kecuali kondisinya sudah endemi," tuturnya.

Dadang berharap program vaksinasi bisa dipercepat agar angka penularan segera teratasi.

"Mudah-mudahan vaksin bisa cepat selesai, namun saat ini karena belum selesai masalah Omicron, maka mohon bantuan untuk selalu disiplin menggunakan masker," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com