Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Mangkir, Tersangka Penipuan Minyak Goreng Murah di Kabupaten Bandung Ditangkap

Kompas.com - 08/03/2022, 14:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tersangka penipuan minyak goreng di Kabupaten Bandung, IR (29), akhirnya berhasil diamankan setelah dua kali mangkir dari panggilan.

IR mengaku, hasil uang yang diperoleh dari korban sebesar Rp 1 Miliar lebih digunakan untuk membayar pegawai.

"Kalau bagi saya sih, buat bayar pegawai, sewa kendaraan, kaya gitu-gitu aja," katanya saat dimintai keterangan di Mapolresta Bandung, Selasa (8/3/2022).

Ia melakukan penjualan minyak goreng pre order (PO) saat minyak goreng belum mengalami kelangkaan. Hal itu sudah dikerjakan sejak September 2021.

Baca juga: Polres Bandung Ambil Alih Kasus Penipuan Penjual Minyak Goreng di Kabupaten Bandung

IR mengatakan telah melakukan belasan kali transaksi dengan korbannya. Namun di bulan Desember 2021, dia mengakui bahwa terjadi kemacetan.

"Enggak. Belum ada kelangkaan minyak sama sekali. Dari bulan september 2021, awalnya memang lancar, malah transaksi belasan kali nggak ada kendala sama sekali. Cuma pas di bulan Desember 2021 baru terjadi (kemacetan), terus ada berita mau turun harga juga," kata IR.

Setelah mengalami kemacetan, IR menyampaikan kepada korbannya, bahwa pihak supplier minyak akan melakukan tutup buku Natal dan Tahun Baru.

"Ya, kita sampaikan memang dari pihak grosirnya mau clossing natal tahun baru. Tapi pada tanggal 3, saya sempet nyari-nyari barang dari luar, sebagian sudah beres dan terpenuhi. Sebelum-sebelumnya tidak ada kendala dan lancar. Saya ngirim barang dari September terus-terusan ada, memang ketika di bulan Desember ada penurunan kuantiti pesanan dari awalnya," jelasnya.

Selama menjalankan aksinya, IR mengaku mendapatkan minyak goreng dari retail besar.

"Dari ngambil minyaknya dari retail, Ya mungkin ada kelangkaan juga dari bulan Natal dan Tahun baru. Katanya dari gudangnya stoknya belum datang-datang," tambahnya.

Korban diiming-imingi hadiah

Selain menawarkan minyak goreng dengan harga murah, demi melancarkan aksinya, IR sengaja mengiming-imingi korban dengan hadiah Hp dan laptop.

"Hadiah yang ditawarkan handphone dan laptop, cuma untuk pembelian berapa karton. Terus itu terjadinya juga sebelum bulan Desember, karena memang kan awalnya lancar," ungkapnya.

Hadiah tersebut akan diberikan pada korban, jika IR sudah memenuhi kebutuhan korban.

Namun hingga batas waktu yang tak ditentukan, IR tak dapat memenuhi janjinya termasuk order minyak goreng yang dipesan korban.

Baca juga: Penipu Berkedok Jasa Pembuatan SIM Ditangkap Saat Beraksi di Depan Kantor Polres Blitar Kota

"Tapi kalau itu kejadiannya barangnya sudah clear di bulan Desember. Yang dapatnya memang dari korban-korban itu juga, karena dari bulan September pembelanjaannya bagus," ujarnya.

Sebelumnya dua orang warga Kabupaten Bandung melaporkan terkait penipuan pembelian minyak goreng yang dilakukan IR.

Kedua korban sempat melapor ke Polsek Cileunyi dan Polresta Bandung. Setelah mangkir dari panggilan, akhirnya jajaran Polresta Bandung berhasil membekuk IR.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan IR, jajaran Polresta Bandung berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa bukti transfer dan rekening korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com