BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mencari pengendara motor gede (moge) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap pengendara lain karena motornya terjatuh di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Minggu (13/3/2022) kemarin pagi.
Kapolsek Cidadap Kompol Dadan Suryanto mengatakan, pihak kepolisian telah menerima laporan dari pelapor terkait dugaan penganiayaan itu.
Saat ini, polisi tengah mencari pengendara itu.
"Sekarang sedang tahap penyelidikan untuk mencari yang diduga penabraknya atau yang melakukan penganiayaan," ujar Dadan, saat dihubungi wartawan, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Viral Video Pengendara Moge di Bandung Diduga Aniaya Pengendara Motor, Polisi Masih Selidiki
Menurut Dadan, penganiayaan itu dilakukan oleh individu ataupun perorangan pengguna kendaraan moge.
"Perorangan bukan rombongan," ujarnya
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan pencarian identitas pengendara moge tersebut.
"Saat ini belum ada identitas dari kendaraan tersebut, atau pemilik kendaraannya tersebut," ucapnya.
Akan tetapi berdasarkan informasi yang didapatkan, kata Tompo, polisi mendapatkan beberapa identifikasi foto pengendara itu.
"Nanti kita akan lakukan pendalaman juga dengan saksi-saksi yang mungkin di sana. Nanti apabila memang kita sudah lakukan datanya dari penyelidikan ini, kita tindaklanjuti lagi," kata Tompo.
Baca juga: Kronologi Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge di Pangandaran Versi Polisi
Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara yang diketahui berinisial SF diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan pengendara motor gede (moge) di wilayah Setiabudi, Kota Bandung, Minggu (14/3/2022).
Peristiwa ini ramai beredar di media sosial, salah satunya diunggah salah satu akun @bandungers.
Dari informasi akun itu, tampak terlihat foto kendaraan moge yang terjatuh berikut laporan polisinya.
Berdasarkan akun tersebut, kejadian penganiayaan ini berawal saat SF tengah mengendarai motornya di kawasan Setiabudi pada Minggu (14/3/2022) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
SF mengaku mendapatkan penganiayaan dari seorang pengendara moge yang motornya jatuh saat tengah memutarbalikkan kendaraannya.
Baca juga: Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Moge Tewaskan 2 Anak Kembar Masih Diagendakan