Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Selisih HET Minyak Goreng, Disdagin Kabupaten Bandung Tunggu Kebijakan Harga Baru

Kompas.com - 16/03/2022, 19:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugerah membenarkan masih ada perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Kabupaten Bandung.

Saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu kebijakan penetapan harga minyak goreng baik minyak curah atau kemasan.

"Saat ini memang kami masih menunggu kebijakan terkait dengan harga, karena harga pada saat kebijakan kemarin malem ditentukan berdasarkan harga pasar agar disesuaikan dengan daerah masing-masing," katanya ditemui di Pasar Soreang, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Didominasi Barang dari Malaysia, Harga Minyak Goreng di Kaltara Justru Turun

Dicky menyebut, saat ini HET untuk minyak goreng curah ada diangka Rp 14 ribu, sedangkan untuk minyak goreng kemasan sederhana dan premium disesuaikan dengan harga pasar.

"jadi untuk penentuan HET nya hanya untuk HET minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu, sementara untuk harga kemasan sederhana dan kemasan premium itu disesuaikan dengan harga pasaran," katanya

Selain karena dicabutnya Permendagri No 6 Tahun 2022 tentang HET minyak goreng, Dicky mengatakan ada kendala dari produsen minyak goreng.

"Jadi kemarin sempat ada produsen yang merasa harga jual dari apa yang diproduksinya masih belum sesuai," kata Dicky.

Kendati demikian, Dicky berharap pihak produsen masih bisa memenuhi kebutuhan pasar, terutama ketersediaan minyak goreng.

Baca juga: Polisi Temukan Gudang Berisi 3 Ton Minyak Goreng, Diduga untuk Ditimbun

Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pelbagai cara agar kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Bandung bisa kembali normal.

"Mudah-mudahan dengan harga yang bisa menyesuaikan dengan pasaran, ketersediaan pasokan tetap berjalan dan pasokan ke Kabupaten Bandung stabil, dari mulai pasar tradisional dan modern," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com