Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Tidak Menunda untuk Vaksinasi Booster

Kompas.com - 31/03/2022, 20:07 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung yang telah mendapatkan undangan vaksin booster Covid-19 agar tidak menunda untuk datang ke fasilitas kesehatan.

"Konon katanya (vaksin booster) jadi syarat mudik, ya dilakukan aja lah," kata Yana di Rancasari, Kota Bandung, Kamis (31/3/2021).

Selain itu, Yana mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung agar tidak pilih-pilih merek vaksin booster Covid-19.

Baca juga: Konser Tulus di Bandung Dibubarkan Satgas Covid-19, Ini Penjelasan Panitia Penyelenggara

 

Menurut dia, setiap pemerintah daerah mendapatkan kuota vaksin booster secara acak.

"Kami dari pemerintah kota mendapat vaksin itu kan enggak pilih-pilih. Kita juga dapat kiriman vaksin apa saat itu enggak bisa milih," imbuhnya.

Yana menjelaskan, masyarakat tidak perlu membedakan merek vaksin booster Covid-19 karena efektivitas vaksin dapat dikatakan sama saja.

Baca juga: Seorang Pekerja Tambang Tewas Terkubur Longsoran Tanah di Bandung Barat

"Tolong warga masyarakat vaksin ajalah, efikasinya sudah terukur, semua juga pasti efektif lah, Insya Allah," bebernya.

Dengan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster, Yana mengatakan Pemerintah Kota Bandung optimistis bisa mengejar 30 persen pemberian vaksin booster Covid-19 kepada masyarakat Kota Bandung.

"Saya sih optimis karena kan kita sudah di 22 persen lebih," ungkapnya.

Agar bisa mengejar target 30 persen pemberian vaksin booster Covid-19, Yana kembali meminta kepada masyarakat untuk segera menyambangi fasilitas kesehatan terdekat jika telah mendapat undangan vaksin.

"Tolonglah, supaya terkejar target percepatan booster," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com