Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Toko Mutiara Kitchen Kebakaran | Persiapan Polda Jabar Jelang Demo 11 April

Kompas.com - 11/04/2022, 05:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Toko Mutiara Kitchen di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), kebakaran. Akibatnya, toko tersebut diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 3 miliar.

Berita lainnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jabar menggelar apel persiapan jelang demo 11 April. Dalam mengamankan demo, anggota Polda Jabar dilarang membawa senjata api.

Berikut berita-berita yang populer di Jawa Barat pada Minggu (10/4/2022).

1. Kebakaran di toko Mutiara Kitchen dipadamkan dalam dua jam

Petugas tengah berupaya memadamkan api di Toko Mutiara Kitchen, Jalan Raya Kopo Kelurahan Situsaer, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022). Gedung berlantai 3 dan basemennya habis dilahap si jago merah, adapun kerugian mencapai Rp 3 miliar.Foto Diskar PB Petugas tengah berupaya memadamkan api di Toko Mutiara Kitchen, Jalan Raya Kopo Kelurahan Situsaer, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022). Gedung berlantai 3 dan basemennya habis dilahap si jago merah, adapun kerugian mencapai Rp 3 miliar.

Kebakaran melanda toko Mutiara Kitchen pada Minggu.

Kepala Seksi (Kasi) Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin Indradi mengatakan, api berhasil dipadamkan dalam dua jam.

"Penanganan usai sekitar pukul 09.45 WIB," ujarnya.

John menjelaskan, toko perlengkapan dapur di Jalan Raya Kopo, Kelurahan Situsaer, Kecamatan Bojongloa Kidul, itu terbakar sekitar pukul 07.00 WIB.

Adapun mengenai penyebab kebakaran, Diskar PB Kota Bandung belum mengetahuinya.

Baca selengkapnya: Toko Mutiara Kitchen di Bandung Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3 Miliar

2. Anggota Polda Jabar dilarang membawa senjata api saat amankan demo 11 April

Polisi meletakan senjata dan tongkatnya saat apel kesiapan di Kantor Ditpamobvit Polda Jabar, Minggu (10/4/2022). Polisi siap mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa yang rencana digelar besar-besaran pada Senin (11/4/2022) besok, Kapolda Jabar memerintahkan petugas dilapangan untuk melucuti senjatanya saat mengamankan aksi demo nanti.KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Polisi meletakan senjata dan tongkatnya saat apel kesiapan di Kantor Ditpamobvit Polda Jabar, Minggu (10/4/2022). Polisi siap mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa yang rencana digelar besar-besaran pada Senin (11/4/2022) besok, Kapolda Jabar memerintahkan petugas dilapangan untuk melucuti senjatanya saat mengamankan aksi demo nanti.

Polda Jabar bakal menerjunkan 828 personel untuk mengamankan demo 11 April di wilayahnya.

Dalam apel bersama anggota Direktorat Pengamanan Objek vital (Ditpamobvit) Polda Jabar, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Zulfi melarang anggotanya membawa senjata api dan tongkat saat mengawal unjuk rasa mahasiswa tersebut.

"Bagi anggota yang membawa senjata, simpan saja di rumah di tempat yang benar-benar aman," ucapnya di halaman Kantor Ditpamobvit, Ujung Berung, Kota bandung, Jawa Barat, Minggu.

Selain itu, Bariza juga menginstruksikan anggotanya untuk bersikap persuasif pada saat mengawal para mahasiswa.

"Karena besok kegiatan adek-adek mahasiswa, mereka penerus bangsa, menunjukkan bahwa kita akan melayani dan mengamankan mereka, yang penting tidak ada pihak lain yang menyusup. Oleh karena itu, tidak perlu kita menggunakan tongkat-tongkat untuk melaksanakan pengamanan. Kita layani dan amankan sebagai anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar: Anggota yang Bawa Senjata, Simpan Saja di Rumah...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin Akan Bertemu Gibran, Jelaskan Tugas Wakil Presiden

Ma'ruf Amin Akan Bertemu Gibran, Jelaskan Tugas Wakil Presiden

Bandung
ABK Tewas di Kapal Cirebon Bertambah Jadi 3, Kondisi Kapal Diselidiki

ABK Tewas di Kapal Cirebon Bertambah Jadi 3, Kondisi Kapal Diselidiki

Bandung
2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

Bandung
Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Bandung
Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Bandung
Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, 'Track Record' Jadi Pertimbangan

Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, "Track Record" Jadi Pertimbangan

Bandung
Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Bandung
2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

Bandung
3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

Bandung
Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com