Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Tasikmalaya, Rumah dan Perabotan Dapur Tenggelam, Pengungsi Terpaksa Sahur di Madrasah

Kompas.com - 16/04/2022, 14:48 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan pengungsi banjir di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa barat, terpaksa menyantap sahur seadanya di madrasah dan masjid perkampungan pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Pengungsi merupakan warga yang rumahnya masih tenggelam dan tak bisa memasak akibat perabotan dapurnya ludes terbawa arus air. Pengungsi didominasi emak-emak dan anak-anak.

Untuk diketahui, banjir di Kampung Sukasirna Tasikmalaya tak hanya disebabkan oleh hujan deras tetapi juga luapan sungai Dalemsuba.

Baca juga: Khawatir Banjir Susulan, 10 Pasien RSUD Soekardjo Tasikmalaya Diungsikan

Ketua RW setempat Aep Saepudin mengatakan, jumlah warga yang mengungsi di madrasah tersebut sekitar 45 orang berasal dari satu RT.

"Ini yang ngungsi dan sahur di sini berjumlah 14 kepala keluarga, atau sekitar 45 jiwa. Ini warga satu RT, sementara warga yang lain mengungsi di rumah saudaranya. Mereka harus sahur di sini karena perabotan mereka seperti kompor gas dan lain-lain ikut hanyut terbawa banjir," tambah Aep.

Aep mengatakan, hingga Sabtu (16/4/2022) pagi, genangan air banjir di kampungnya sudah mulai surut.

Dia mengatakan, genangan air maksimal sekitar 10 sentimeter di beberapa wilayah.

"Sejauh ini, debit air sudah mulai surut. Namun, warga masih harus mengungsi karena air masih ada sekirar 10 sentimeter. Kami berharap pemerintah maupun dermawan secepatnya membantu kami," ujar dia.

Baca juga: Ratusan Rumah di Satu Kampung Tasikmalaya Terendam Banjir 2 Meter akibat Tanggul Jebol, Warga Panik Lalu Mengungsi

Sementara itu, Satgas BPBD Kota Tasikmalaya Aam Maulana menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga korban banjir di dua pengungsian.

Pengungsian terpusat di madrasah dan masjid serta pengungsian di rumah saudara korban yang lebih aman.

Pihaknya pun sedang membangun dapur umum untuk mempersiapkan makanan buka puasa bagi para pengungsi banjir.

"Rencananya akan didirikan dapur umum untuk berbuka puasa dan khawatir malam harinya ada banjir susulan. Juga ada tenda bagi para pengungsi dari Polresta Tasikmalaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com