Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Arcamanik Bandung, Dokumen hingga Samurai Diamankan

Kompas.com - 19/04/2022, 15:49 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang pria terduga tindak terorisme berinisial A dan menggeledah rumah kontrakannya yang berada di Arcamanik, Kota Bandung.

Ketua RW setempat Sodikin mengatakan bahwa A diamankan Densus 88 di wilayah Alun-alun Bandung.

Petugas kemudian menggeledah kediaman terduga pelaku didampingi oleh istri A dan Sodikin.

Baca juga: Pembunuh Pegawai Dishub Makassar Beli Pistol di Jaringan Teroris

Dia mengatakan, penggeledahan dilakukan kurang lebih selama satu jam pada Minggu (17/4/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas mencari barang bukti terkait dugaan tindak terorisme A.

"Istrinya sama Polwan diantar ke situ terus buka pintu rumah. Suruh nunjukkin surat dan dokumen yang dia punya. Jadi nggak dibongkar rumahnya," kata Sodikin.

Menurut Sodikin, petugas mengamankan sejumlah barang berupa dokumen, buku kitab, ponsel, hingga sebilah samurai.

"Ada samurai satu," ujarnya.

Sodikin mengaku sempat berbincang dengan petugas saat penggeledahan. Dia bertanya alasan warganya itu diamankan petugas.

"Katanya (petugas), ini teroris. (A) sudah dicari dua tahun yang lalu, baru ditangkap sekarang," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kediaman A yang terletak di Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat itu berada tepat di tengah pemukiman warga.

Rumah bercat hijau muda dengan pagar itu tampak sepi, tak ada aktivitas di dalam rumah. Namun lampu rumah depan terlihat masih menyala.

Menurut Sodikin, A merupakan warga yang kurang berkomunikasi dan cenderung tertutup.

"Kurang komunikasi, paling acara besar seperti kurban dia suka ikut," ujarnya.

Meski sudah tinggal selama satu tahun setengah ngontrak di sebuah rumah di wilayahnya, Sodikin mengaku tak terlalu mengenalnya. Bahkan menurut Sodikin, A kerap menggonta-ganti nama.

"Namanya sering ganti-ganti," ucapnya.

Sementara itu, A tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil.

"Dia ngontrak di situ, penduduk musiman," katanya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Kelompok NII di Tangerang Selatan

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung mengaku bahwa Polrestabes tak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

"Polrestabes tidak dilibatkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com