Keraskan Suara Musik Saat Warga Shalat Tarawih, 3 Pria Mabuk Ditangkap

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang diduga sengaja mengeraskan suara musik di rumahnya saat tetangganya tengah menjalankan shalat Tarawih.

Saat ditangkap pada Sabtu (23/4/2022) malam, tiga orang itu ternyata sedang menggelar pesta minuman keras.

Kepala Kepolisian Sektor Indihiang, Tasikmalaya, AKP Haji Iwan mengatakan, penangkapan ini berawal dari adanya warga yang melapor.

"Ada laporan terkait tiga orang yang sedang pesta miras dan membunyikan musik dengan keras sehingga menganggu warga yang sedang Tarawih. Kita pastikan dan benar ada tiga orang mabuk di rumah itu dengan musik kencang sementara para tetangganya Tarawih," sebut Iwan di Mapolsek Indihiang, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, Polresta Bandung Musnahkan 9.750 Miras dan 1.107 Knalpot Brong

Ketiga orang yang berinisial YS (38, YR (38) dan JJ (53) tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Indihiang untuk dimintai keterangan dan diamankan dari amukan warga.

Namun, warga setempat masih berbaik hati dan memberikan kesempatan.

Ketiga orang itu hanya diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dengan perjanjian bermaterai.

“Mereka hanya kami berikan pembinaan dan kami pulangkan ke rumahnya masing-masing. Harapan kami ini menjadi perhatian warga untuk lebih menjauhi minuman keras dan petasan saat Ramadhan. Tadi memakai surat pernyataan perjanjian bermaterai," tambahnya.

Baca juga: Bupati Tasikmalaya Sebut Pemudik Bakal Penuhi Wilayahnya, 2 Polres Siaga Penuh

Pihaknya pun selama ini, lanjut Iwan, akan terus memberantas miras dan petasan menjelang sepekan Lebaran.

Apalagi biasanya kedua jenis barang yang menganggu tersebut biasanya suka marak dijual saat mendekati Lebaran terutama malam takbiran.