Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Garut Diprediksi Akan Terjadi Malam Ini sampai Besok

Kompas.com - 29/04/2022, 16:36 WIB
Ari Maulana Karang,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Puncak arus mudik di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, terutama di ruas jalan nasional Bandung-Tasikmalaya di Kecamatan Limbangan hingga Malangbong, diprediksi akan terjadi pada malam ini, Jumat (29/4/2022) hingga besok, Sabtu (30/4/2022).

"Antara hari ini sampai dengan besok, kami prediksi itu merupakan puncak,” kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan usai menerima kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di Pos Pam Mudik Polres Garut di Limbangan, Jumat.

Baca juga: Sempat Ada Pohon Tumbang, Jalur Mudik Garut-Tasikmalaya Kembali Normal

Wirdhanto menuturkan, arus mudik kendaraan yang melintas di Garut sudah terlihat sejak Kamis (28/4/2022). Volume arus kendaraan meningkat 30 persen dari biasanya. Pihaknya pun harus memberlakukan one way pada jalur Limbangan-Malangbong hingga 15 kali untuk mengurai antrean kendaraan.

Pada hari ini, Jumat, pihaknya mulai membagi arus kendaraan agar tidak semuanya masuk ke jalur Limbangan-Malangbong dengan cara mengarahkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif Kadungora.

“Hari ini kita sudah mulai membagi dua, karena beban volume kendaraan dari arah barat (Bandung) cukup deras,” katanya.

Baca juga: Guru Ancam Demo, Bupati Garut Setujui Ajukan Pengangkatan PPPK untuk 4.000 Guru

Wirdhanto mengaku belum bisa memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di Kabupaten Garut. Menurutnya, berdasarkan perkiraan pemerintah setempat, akan ada 500.000 kendaraan yang akan melintas di Garut pada momen mudik kali ini.

“Berdasarkan perkiraan, yang akan melewati Garut adalah totalnya 500.000. Itu penyampaian bupati tadi,” katanya.

Pihaknya mencatat, pada pagi hingga siang hari ini, jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan nasional Bandung-Tasikmalaya di Limbangan mencapai 23.000 kendaraan. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

“Kecenderungannya, pemudik itu berangkat setelah sahur dan setelah dzuhur, karena dari kajian kita, kendaraan ramai di waktu-waktu itu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com