Catat, 5 Jalur Alternatif bagi Wisatawan Hindari Kemacetan di Puncak Bogor Saat Libur Lebaran

KOMPAS.com - Antisipasi kemacetan di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat libur Lebaran 1443 Hijiriah, polisi mencatat ada lima jalur alternatif bagi para wisatawan.

"Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga peningkatan arus volume terjadi di H+1 Lebaran," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi di Bogor, Selasa, dilansir dari Antara.

Berikut ini kelima jalur alternatif tersebut: 

• Pertama melalui Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.
• Kedua adalah melewati Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur ini memiliki panjang sekitar 55 kilometer, dengan lebar jalan sekitar delapan meter.
• Jalur ketiga adalah melewati Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur ini jalur alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan kilometer dan lebar sekitar lima meter.
• Keempat, jalur Jatiwangi-Bendungan-Ciawi. Rute ini merupakan rute alternatif balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter.
• Terakhir adalah jalur Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.

Baca juga: UPDATE: Arah Puncak Bogor Padat, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

Menurut Dicky, jalur-jalur tersebut akan dijaga sejumlah personel. Setidaknya ada 2.000 personel yang disiagakan oleh Polres Bogor.

Namun demikian, kata Dicky, jalur Puncak ini memang tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan sebagai jalur wisata libur lebaran.

"Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," kata Dicky.