Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Banjiri Kawasan Lembang, Polisi Lakukan 28 Kali "One Way"

Kompas.com - 04/05/2022, 06:16 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus kendaraan di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, masih terpantau padat pada Selasa, (3/5/2022) malam.

Kepolisian masih sibuk melakukan pengaturan lalu lintas. Hingga pukul 19.00 WIB, polisi sudah melakukan rekayasa one way sebanyak 28 kali di ruas jalur wisata Lembang.

Baca juga: Ganjil Genap Tak Mampu Urai Kepadatan, Polisi Berlakukan One Way 2 Kali di Puncak Bogor

Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, petugas masih disiagakan di simpul-simpul kemacetan untuk mengurai kepadatan arus.

"Kita dari pagi melakukan CB one way 18 kali dari arah Bandung ke Lembang, kemudian 10 kali dari arah Lembang ke Bandung," ungkap Sudirianto, Selasa (3/5/2022).

Rekayasa one way itu dilakukan dari Rumah Makan Saung Pengkolan sampai Grand Hotel Lembang. Sejak pagi ditarik kendaraan wisata dari arah Bandung untuk mempercepat arus kunjungan wisata.

Hingga malam hari, rekayasa one way juga dilakukan untuk melancarkan arus balik kendaraan wisata.

"Malam ini juga kita lakukan CB one way dari atas ke bawah untuk menarik wisatawan yang selesai wisata ke arah Bandung," kata Sudirianto.

Selain melakukan rekayasa one way, polisi juga menyiagakan tim pengurai kemacetan menggunakan kendaraan roda dua.

"Sekitar 15 personel disiagakan untuk mobile mengurai kemacetan di simpul-simpul kemacetan," tuturnya.

Sudirianto mencatat, peningkatan volume kendaraan wisatawan di H+1 ini sebanyak 25 persen dibandingkan hari kemarin.

"Diperkirakan kendaraan meningkat di angka 25 persen. Tapi, arus lalin dari Bandung ke Lembang relatif lancar, namun dari Lembang ke Bandung padat meriah," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi: Ganjil Genap dan One Way Tetap Berlaku Saat Arus Balik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com