Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik ke Jabodetabek Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Bakal Diterapkan di Tol

Kompas.com - 05/05/2022, 20:15 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah mulai meningkat di jalur tol. Rekayasa lalu lintas one way hingga contra flow pun telah disiapkan.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyatakan, dari data Jasa Marga, Pada 5 Mei 2022 mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 60.000 kendaraan menuju Jabodetabek.

Angka ini kemungkinan besar meningkat dibanding hari sebelumnya sekitar 99.000 kendaraan, mulai pukul 06.00 hingga 06.00 esok harinya.

"Jadi kita lihat baru 8 jam mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB sudah 60.000, terlihat semakin sore ramai, belum nanti malam hingga besok pagi. Tentu ada peningkatan arus balik masuk ke Jabodetabek ini," kata Gatot saat memberikan keterangan pers di Rest Area Kilometer 62 B, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Warga Tak Bawa KTP di Pelabuhan Gilimanuk Akan Diminta Putar Balik

Besama stakeholder terkait, Gatot menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada arus balik lebaran.

Di antaranya contra flow dari Kilometer 70 hingga Kilometer 47.

"Nanti besok mulai pukul 12.00 WIB hingga 24.00 WIB kita terapkan dari Kalikangkung hingga Karawang Km 47, hal itu juga sudah disosialisasikan," ujar Gatot.

Gatot mengimbau pemudik yang hendak balik ke Jabodetabek untuk menjaga stamina dan mengecek kesiapan kendaraan. Jika mengantuk diminta beristirahat di rest area.

"Kalau padat cari ke rest area berikutnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com