Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Banjir Bandang yang Tewaskan Wisatawan Indramayu akibat Alih Fungsi Lahan di Hulu Sungai Sumedang

Kompas.com - 09/05/2022, 10:11 WIB
I Kadek Wira Aditya

Penulis

SUMEDANG, KOMPAS.com - Korban yang terseret arus saat terjadi banjir bandang di kawasan wisata Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Aira Dwi Rahmayunda (13), ditemukan di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/5/2022) sore.

Warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Indramayu, Jawa Barat itu hilang terseret banjir bandang saat tengah berwisata bersama keluarganya di kawasan Citengah, Rabu (4/5/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa yang menyebabkan terjadinya banjir bandang tersebut.

Baca juga: Wisatawan Terseret Banjir Bandang Sumedang Ditemukan di Indramayu

"Dugaan sementara, banjir bandang terjadi akibat alih fungsi lahan di hulu sungai di wilayah Desa Citengah. Alih fungsi lahan ini menyebabkan terjadinya banjir bandang karena lahan yang ada di wilayah hulu itu tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya," ujar Dedi, Minggu (8/5/2022).

Dedi menambahkan, selain fokus melakukan penyelidikan dan penyidikan, sebelumnya Polres Sumedang juga telah menutup seluruh obyek wisata yang ada di wilayah Desa Citengah.

"Penutupan sementara obyek wisata ini akan dilakukan sampai proses penyelidikan dan penyidikan selesai," kata Dedi.

Baca juga: Remaja Asal Indramayu Hilang Terseret Banjir Bandang Saat Berwisata di Sungai Citengah Sumedang

Diberitakan sebelumnya, Aira ditemukan setelah hilang selama tiga hari akibat terseret arus banjir bandang.

Jenazah Aira ditemukan oleh warga bernama Darman (17), di Sungai Cimanuk, Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Sabtu.

Banjir bandang terjadi ketika hujan deras mengguyur secara tiba-tiba di tempat wisata yang dikunjungi Aira dan keluarganya, obyek wisata Sungai Cihonje, Desa Citengah.

"Setelah proses identifikasi korban dan berdasarkan keterangan pihak keluarga, diyakini bahwa mayat tersebut merupakan korban Aira. Pihak keluarga meyakininya setelah melihat dari ciri-ciri fisik korban," ujar Dedi.

Penulis Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com