Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170.000 Kendaraan Lintasi Garut di Puncak Arus Balik, Polisi Lanjutkan Pengamanan Jalur Mudik

Kompas.com - 09/05/2022, 15:31 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 170.000 kendaraan roda dua dan empat, melintasi Limbangan-Malangbong dan Leles-Kadungora, Kabupaten Garut, pada puncak arus balik, Kamis (5/5/2022).

"Puncak arus balik terjadi pada tanggal 5 Mei, itu adalah jumlah kendaraan terbesar yang menuju Barat," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin (9/5/2022). 

Meski operasi Ketupat Lodaya telah selesai 9 Mei 2022, Wirdhanto memastikan, pelayanan pengamanan jalur mudik di wilayah Garut tetap akan dilakukan lewat kegiatan rutin yang ditingkatkan.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Polisi Sudah 3 Kali Berlakukan One Way di Nagreg

Dari pantauan Kompas.com di ruas jalan raya Limbangan-Malangbong yang jadi jalur utama arus mudik di Selatan Pulau Jawa, arus lalulintas terpantau masih padat dengan antrean di sejumlah titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan dan pertigaan jalan.

Aparat kepolisian terlihat mengurai antrean kendaraan dengan memberlakukan one way sepenggal di titik-titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan.

Sementara di ruas jalan raya Leles-Kadungora, arus lalu lintas terpantau lebih landai dan terbilang normal.

Baca juga: Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasangan Suami Istri Terbakar, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

 

Pengalihan arus kendaraan ke jalur-jalur alternatif seperti jalan alternatif by pass Kadungora dan Leles, dilakukan secara insidentil saat antrean kendaraan terbilang panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com