Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahar bin Smith: Saya Enggak Suka Orang Taruh Ceramah Saya di YouTube, Saya Tak Cari Nafkah dengan Berdakwah

Kompas.com - 10/05/2022, 15:23 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Terdakwa Bahar bin Smith mengaku tak menyukai video ceramahnya diunggah ke YouTube.

Hal tersebut diungkapkannya dengan nada tinggi dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (10/6/2022).

"Saya enggak suka orang-orang yang taruh ceramah saya di YouTube karena saya tidak cari nafkah dengan berdakwah. Saya menghidupkan dakwah," ucap Bahar dengan nada tinggi.

Baca juga: Rumah Kosong di Buleleng Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah dan Surat Berharga Raib

Bahar pun bertanya kepada saksi Tubagus Nur Alam mengenai alasan saksi melaporkannya ke kepolisian.

Saksi menyebutkan, dalam video ceramah tersebut terdapat unsur kebohongan, yakni pernyataan mengenai Rizieq Shihab dan 6 anggota laskar FPI.

"Kenapa Anda melaporkan saya?" tanya Bahar.

"Saya tidak suka ada unsur kebohongan, saya lihat bohong dari berita," ujar saksi pelapor Tubagus Nurul Alam.

"Anda yakin?" tanya Bahar.

"Yakin," ujar saksi.

Baca juga: Pelapor Bahar bin Smith Hadir: Saya Laporkan Terkait Berita Bohong, Sehari Setelah Nonton Ceramah di YouTube

Dengan nada tinggi Bahar kemudian berkata bahwa seseorang tidak bisa dihukum karena keyakinannya.

Diberitakan sebelumnya, sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Bahar bin Smith kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/5/2022).

Dalam sidang beragendakan saksi ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 5 saksi.

Salah satu saksi Tubagus Nur Alam mengatakan bahwa dirinya melaporkan ceramah Bahar dalam video yang diunggah Tatang Rustandi dengan laporan penyebaran berita bohong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com