Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Kekasihnya, Pria di Sukabumi Kabur ke Gunung dan Menyamar Jadi Tarzan

Kompas.com - 17/05/2022, 09:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polres Sukabumi menangkap seorang pemuda berinisial RR alias Aden (30), Senin (16/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

RR ditangkap karena membunuh kekasihnya berinisial SUK di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Pemuda 18 Tahun di Makassar Ditangkap Polisi, Dipulangkan Tak Bernyawa dan Penuh Luka

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan mengatakan, RR ditangkap saat bersembunyi di Gunung Walat, Kecamatan Cibadak.

Baca juga: Lagi, Bayi 8 Bulan di Medan Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius

"Tersangka kami tangkap di Gunung Walat pada Senin," kata Hermawan kepada wartawan di Mapolsek Cibadak, Senin.

RR yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, nekat menghabisi nyawa wanita berusia 33 tahun itu karena korban diduga akan kembali rujuk dengan mantan suaminya. 

RR yang sudah empat bulan menjalin cinta dengan SUK, merasa tidak terima dengan keputusan kekasihnya tersebut.

Tersangka kemudian mendatangi SUK di rumahnya pada Kamis, untuk membahas persoalan tersebut.

Saat itu, terjadilah cekcok mulut antara RR dengan SUK. Hingga akhirnya RR menusuk SUK beberapa kali di beberapa bagian tubuhnya dengan pisau yang telah disiapkan sebelumnya.

Korban SUK langsung terkapar di teras rumahnya. Sementara RR melarikan diri ke arah Gunung Walat sesuai keterangan para saksi.

Warga yang melihat SUK dalam kondisi luka parah, langsung membawa korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia pada Jumat (13/5/2022).

Petugas Polsek Cibadak yang menerima informasi kasus pembunuhan tersebut kemudian berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi untuk memburu RR.

"Motif tersangka, yang merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, nekat membunuh kekasihnya karena asmara," ujar Hermawan.

"Di mana pelaku tidak terima kekasih yang baru dipacari empat bulan tersebut kembali rujuk."

Menyamar jadi tarzan

Hermawan mengatakan, selama pelariannya ke Gunung Walat, RR berupaya mengelabui polisi.

Tersangka menyamar layaknya tokoh dalam film yaitu Tarzan dengan menggunakan rambut panjang palsu.

Selain menangkap RR, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Lalu peci dan rambut panjang palsu yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas yang sedang memburunya," ucap Hermawan.

Akibat perbuatannya, tersangka RR dijerat dengan Pasal 338 tentang Tindak Pidana Pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, dengan ancaman maksimal kurungan penjara paling lama 20 tahun hingga seumur hidup. (Sumber: Kompas TV, Antara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com