Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Alasan Sopir Elf Terlibat Kecelakaan Maut di Karawang Jadi Tersangka

Kompas.com - 23/05/2022, 11:58 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Polisi telah menetapkan sopir Elf bernama Deni Budiman sebagai tersangka atas kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang di Karawang.

Polisi mengungkap alasan penetapan tersangka itu karena sang sopir yang dinilai lalai saat mengemudikan kendaraanya sehingga menyebabkan kecelakaan yang merenggut banyak nyawa.

"Kelalaian jelas. Kalau laka lantas lalai," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat dihubungi Senin (23/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang, Sopir Elf Ditetapkan sebagai Tersangka

Penetapan tersangka tersebut dilakukan berdasarkan pemeriksaan mendalam yang dilakukan kepolisian terhadap para saksi hingga sopir.

Usai ditetapkan tersangka, polisi kini telah menahan sopir tersebut.

"Sudah ditahan," ucapnya.

Baca juga: Elf yang Terlibat Kecelakaan Maut di Karawang Disebut Laik Jalan

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan mobil Elf, sepeda motor dan mobil pickup tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Kendaraan Elf yang dikendarai Deni Budiman mengarah dari arah Klari menuju Cikampek.

Setibanya di lokasi, mobil oleng ke kanan dan menabrak median jalan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan.

Mobil lalu menabrak sejumlah pengendara motor dan satu mobil pickup yang berjalan berlawanan dari arah Cikampek.

"Mobil bertabrakan dengan kendaraan pick up, selanjutnya menabrak empat pengguna sepeda motor," kata Tompo.

Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut, sementara sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. "korban meninggal dunia dan luka-luka," jelasnya.

Korban luka berat dan ringan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Karyahusada dan RS Fikri Medika, Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com