Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bale Pinton di Situ Ciburuy Tak Didirikan Kembali, Seniman dan Budayawan Meradang

Kompas.com - 24/05/2022, 21:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Ratusan seniman dan budayawan tanda tangani petisi menuntut didirikannya kembali ruang seni Bale Pinton di kawasan Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya, usai dirobohkan untuk penataan kawasan Situ Ciburuy, Bale Pinton tak didirikan kembali.

Bale Pinton merupakan ruang seni yang biasa digunakan oleh para seniman sebagai ruang latihan dan juga ruang pertunjukkan seni lokal.

Baca juga: Pameran Drawing Madhang Gedhen, Sukacita Seniman Soloraya pada Bulan Menggambar Nasional

Bagi para seniman dan budayawan, Bale Pinton adalah aset berharga untuk menjaga lestarinya kesenian dan kearifan lokal di kawasan Situ Ciburuy.

Namun Bale Pinton dirobohkan dengan dalih untuk mempercantik destinasi wisata Situ Ciburuy. Proyek stategis yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini didanai dengan anggaran sebesar Rp 34,7 miliar.

"Sejak awal perencanaan revitalisasi Situ Ciburuy, Pemprov Jabar tidak pernah mengajak kami para seniman dan budayawan lokal untuk duduk bersama. Desain ini hanya mementingkan estetika tanpa melihat unsur budaya," ujar Budayawan Bandung Barat, Abah Nanu, Selasa (24/5/2022).

Tanpa permisi, proyek penataan Situ Ciburuy pun berjalan dan meratakan bangunan Bale Pinton tanpa menggantinya.

"Bale Pinton ini rumah bersama bagi seniman dan budayawan lokal. Sekarang proyeknya sudah selesai tapi ruang seni tidak dibangun kembali," kata Abah Nanu.

Padahal, Bale Pinton itu merupakan ruang seni yang biasa digunakan oleh para seniman pencak pilat, seniman tari, dan sejumlah budayawan lokal untuk berkumpul.

Baca juga: Saat 7 Seniman Muda Bandung Ajak Masyarakat Rawat Alam di Hari Bumi...

"Melalui petisi ini, agar Pemprov Jabar kembali menyediakan ruang seni para seniman dan budayawan serta warga masyarakat lokal yang representatif di wilayah objek wisata situ Ciburuy untuk mengembangkan seni budaya tradisional karuhun sunda," tegas Abah Nanu.

Secara tegas, Abah Nanu juga meminta agar penataan infrastruktur lokasi wisata atau cagar budaya harus melibatkan budayawan dan seniman lokal.

"Dalam sebuah tempat baik destinasi wisata maupun cagar budaya selalu mengandung nilai, oleh karenanya pembangunan harus melibatkan para tokoh seniman dan budayawan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com