Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kecelakaan Bus di Ciamis, Polisi: Sopir Kurang Antisipatif

Kompas.com - 25/05/2022, 15:14 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro menyampaikan penyebab kecelakaan bus peziarah yang terjadi di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).

Dia mengatakan, kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sopir berinisial IY yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Terkait apa yang menjadi penyebab kecelakaan kami mengkaji dalam beberapa kategori yaitu faktor manusianya, faktor kendaraan, dan sarana prasarana," kata Tony saat ditemui di Mapolres, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ciamis, Sopir Bus Peziarah Jadi Tersangka

Kesimpulan hasil pengkajian itu, kata Tony, bahwa faktor manusia sebagai penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Tersangka, jelasnya, diyakini kurang antisipatif dalam berkendara.

"Apalagi dihadapkan pada jalan yang menurun. Itu kami kaitkan dengan profesi yang bersangkutan sebagai sopir dipandang sudah cukup berpengalaman," kata Tony.

Baca juga: Bus yang Dikemudikan Kecelakaan di Ciamis, Sopir: Mesin dan Rem Dalam Kondisi Normal

Tersangka IY, menurut Tony, sudah berpengalaman menjadi sopir.

Tersangka sebelumnya sudah pernah membawa rombongan peziarah ke wilayah Panjalu, Ciamis sebanyak satu kali.

Terkait kondisi rem, Tony menjelaskan, hasil pemeriksaan instansi terkait, kondisi beberapa part atau bagian dari rem dikatagorikan cukup baik.

"Sehingga ada teknik pengereman yang tidak dikuasai oleh sopir. Dengan pengalaman dia sehingga seharusnya dia bisa mengantisipasinya," jelas Tony.

Ihwal kelayakan bus, Tony mengatakan, pihaknya akan mengonsultasikan dengan dinas terkait yang khusus melihat secara teknis dan spesifik dari kondisi bus tersebut.

Sopir bus peziarah yang mengalami kecelakaan di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, diperiksa di Polres Ciamis, Senin (23/5/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Sopir bus peziarah yang mengalami kecelakaan di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, diperiksa di Polres Ciamis, Senin (23/5/2022).

Tewaskan empat orang dan puluhan luka-luka

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus perusahaan otobus (PO) pariwisata Pandawa yang mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang mengalami kecelakaan di Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan, Ciamis pada Sabtu (21/5/2022).

Peristiwa ini menyebabkan empat korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Usai kejadian tersebut, keberadaan sopir sempat tidak ditemukan di lokasi.

Hingga akhirnya, polisi dapat berkomunikasi dengan perusahaan tempat sopir tersebut bekerja dan mengetahui keberadaan IY.

Setelah diamankan, polisi kemudian memeriksa IY terkait kecelakaan tersebut dan menetapkan sebagai tersangka.

Tersangka disangkakan Pasal 310 KUHP ayat 1, 2, dan 4 dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun penjara.

Pasal ini berisi tentang bentuk perbuatan dengan kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan dan mengakibatkan kerusakan material, luka ringan, bahkan meninggal dunia.

Selain itu, sopir tersebut juga dikenakan Pasal 312 KUHP karena yang bersangkutan sesaat setelah kejadian kabur dan tidak memberikan pertolongan kepada korban-korban lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com