Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Renovasi Rumah, Ditemukan Bahan Peledak, Senpi, dan Peluru di Jalan Asia Afrika Bandung

Kompas.com - 07/06/2022, 05:15 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap awal temuan bahan peledak serta sejumlah peluru beserta sepucuk senjata api yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022) malam.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan, temuan itu berawal dari adanya rencana renovasi sebuah rumah tempat ditemukannya barang-barang tersebut.

Baca juga: Tukang Tato di Jalan Asia Afrika Aniaya Konsumen, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung

Saat akan dibersihkan, orang yang hendak merenovasi rumah itu menemukan barang-barang yang diduga bahan peledak dan senjata api.

Baca juga: Gelar Balap Liar di Jalan Asia Afrika, Polisi Amankan 25 Kendaraan

"Saat dibersihkan, ternyata ditemukan barang diduga bahan peledak TNT sudah mencair. Kemudian sejumlah peluru tajam dan senjata api. Memang mau direnov rumahnya," ucap Aswin, di lokasi.

Orang yang yang akan merenovasi rumah itu kemudian melapor ke pihak kepolisian pada pukul 20.30 WIB.

Berbekal laporan tersebut, petugas kemudian mendatangi lokasi. Tak lama kemudian, tim Gegana Brimob Polda Jabar pun tiba dan melakukan pengecekan serta mengamankan benda-benda tersebut.

Aswin mengaku belum mengetahui dengan jelas jenis senjata serta peluru yang ditemukan di rumah itu.

Namun, yang pasti, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Gegana Brimob Polda Jabar, peluru itu masih aktif.

Saat ini barang-barang itu sudah diamankan ke Mako Brimob di Cikeruh untuk diteliti.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan benda mencurigakan di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

Adapun rumah itu terletak di antara dua bangunan di sekitar Jalan Asia Afrika.

Untuk mencapai rumah ini harus melalui gang sempit. Pada saat pemeriksaan dilakukan tim Gegana, polisi memasang garis kuning polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com