BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, didampingi Wakil Bupati Syahrul Gunawan mendatangi Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk melihat kondisi jembatan yang runtuh akibat luapan sungai Ciwidey beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil mengingatkan, mayoritas bencana alam yang terjadi di Jawa Barat selalu berhubungan dengan air.
"Secara umum bencana di Jawa Barat itu mayoritas berhubungan dengan air. Kadang-kadang kalau di dataran rata itu banjir, kalau di daerah yang miring-miring itu suka longsor, suka ada banjir bandang, dan lain sebagainya. Kunci pertama adalah waspada," ungkap Emil di kawasan sungai Ciwidey, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Mulai ke Lapangan, Tinjau Jembatan Roboh di Ciwidey Kabupaten Bandung
Kang Emil meminta seluruh warga Jawa Barat yang tempat tinggalnya berdekatan dengan bantaran sungai, agar diupayakan menjauh dan tidak membangun rumah atau bangunan di pinggir sungai.
"Kunci kedua adalah kalau bisa menjauhi sumber-sumber kebencanaan, jadi bangunan-bangunan itu harus introspeksi, sebaiknya bergeser dari bantaran yang terlalu nempel ke air ya," ujarnya.
Sekuat apapun bangunan yang dibangun di dekat bantaran sungai, kata Emil, tetap akan mengalami rapuh.
"Karena nanti pasti rapuh dan terjadi kebencanaan yang tidak kita inginkan," terangnya.
Kendati begitu, pihaknya mengaku tetap akan membantu apabila terjadi bencana alam, terutama di wilayah Jawa Barat.
"Nah tapi apapun itu, kita siap membantu khususnya melalui BPBD, jadi begitu ya, dan saya doakan semua yang terdampak bisa kembali beraktivitas," ungkapnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Berangkat Haji Tahun Ini, Akan Pimpin Jemaah Jawa Barat
Saat meninjau jembatan sepanjang 15 meter yang roboh akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, Emil berjanji, jembatan itu akan segera diperbaiki.
Dia telah berkordinasi dengan pihak BBWS dan Kepala Desa setempat guna memperbaiki jembatan tersebut.
Selain memperbaiki jembatan yang roboh, pihaknya juga akan merenovasi tebing yang rusak, sebab, kata dia, itu membahayakan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.