Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Hewan Purba Ditemukan di Sumedang, Peneliti Harap Temukan Kerangka Manusia Purba

Kompas.com - 17/06/2022, 18:16 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tim peneliti yang tengah melakukan penggalian atau ekskavasi di kawasan konservasi Fosil Purba di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berharap menemukan fosil manusia purba.

Sebelumnya, tim gabungan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Balai Arkeologi Bandung, serta dari Badan Geologi dan Paleontologi Kementerian ESDM trlah menemukan sejumlah fosil hewan purba.

Di antaranya fosil kura-kura purba, fosil gigi buaya, tulang gajah, hingga perkakas yang diduga peninggalan manusia purba.

Baca juga: Fosil Kura-kura Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Sumedang

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mohamad Budi Akbar mengatakan, hingga Jumat (17/6/2022) ini, tim peneliti masih melakukan penggalian di kawasan konservasi fosil purba di Jembarwangi, Tomo, Sumedang.

"Setelah ditemukannya fosil hewan purba dan sejumlah perkakas, kami berharap bisa menemukan fosil manusia purba di lokasi. Perkakas yang kami temukan di lokasi konservasi ini berupa batu," ujar Budi kepada Kompas.com, Jumat.

Budi menuturkan, jika hasil temuan seluruh fosil purba dapat dibuktikan secara ilmiah, nantinya seluruh fosil purba tersebut bisa ditetapkan sebagai warisan cagar budaya dunia.

"Kami juga berharap, penemuan fosil purba ini di Jembarwangi ini dapat menjadi spirit baru untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumedang," sebut Budi.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, penemuan fosil purba wilayah Tomo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka ini akan menjadi aset berharga bagi Sumedang. Terutama, dalam mendukung kemajuan pariwisata di kawasan objek wisata, Waduk Jatigede.

"Penemuan fosil purba ini, kami harapkan dapat menjadi pusat penelitian untuk pengembangan pengetahuan bagi umat manusia. Ini juga merupakan aset yang sangat berharga," ujar Dony kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Luhut Ingin Tahun Depan Candi Borobudur Bebas dari Kendaraan Berbahan Bakar Fosil

Dony menuturkan, sejak kali pertama ditemukannya fosil purba, Pemkab Sumedang bersama pemerintah desa setempat telah membentuk tim khusus.

"Tim khusus ini bekerja untuk menjaga dan mengamankan kawasan konservasi fosil purba di Desa Jembarwangi ini," tutur Dony.

Dony menyebutkan, Pemkab Sumedang juga telah membuat perencanaan untuk menindaklanjuti hasil penemuan fosil purba dengan membangun musesum di sekitar lokasi.

"Kami telah merencakan untuk membangun museum koleksi hasil temuan fosil purba. Jadi nantinya, museum ini bisa menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com