Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bobotoh Tewas di GBLA, Umuh Muchtar Klaim Tak Ada Kelalaian Panpel

Kompas.com - 22/06/2022, 14:10 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Insiden kematian dua bobotoh Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung diklaim bukan dari kelalaian panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengklaim tidak adanya kelalaian yang dilakukan oleh Panpel saat gelaran pertandingan.

Klaim itu berdasar pada investigasi yang dilakukan dari melihat rekaman kamera pengawas yang terpasang di sudut-sudut stadion.

"Tidak (ada kelalaian), kalau dikatakan ada kelalaian bisa dilihat dari CCTV yang di mana-mana ada," kata Umuh saat ditemui di Cimahi, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Keheningan Si Jalak Harupat, Bobotoh Berduka hingga Kerinduan Riuh Penonton Persib

Menurut Umuh, Panpel juga sudah menyiapkan pengamanan mengantisipasi adanya penumpukkan massa di pintu stadion.

Namun, peristiwa itu terjadi secara spontan dan tak terduga. Akibatnya, dua bobotoh Pers asal Bogor dan Kota Bandung tewas setelah berdesakkan.

"Kalau tidak siap dengan pengamanan, mungkin sudah banyak korban. Saat kejadian juga korban langsung dibawa ke rumah sakit," ucap Umuh.

Sementara itu, Koordinator Panpel Persib Bandung, Budi Bram yang menyatakan siap untuk mundur setelah adanya insiden dua bobotoh yang meninggal dunia itu.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jangan Sampai GBLA Identik dengan Kematian

Bram menyatakan siap mundur setelah digeruduk massa bobotoh di depan PT PBB, Kota Bandung. Meski demikian, Umuh membela Bram membantah tuduhan para bobotoh.

"Kalau tidak disukai sih enggak, Bram juga (Koordinator Panpel Persib Bandung) sudah benar semua, nanti saya juga akan kasih arahan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com