Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitasnya Tak Masuk 3 Besar, Ridwan Kamil: Saya Ingin Fokus Selesaikan Masa Jabatan

Kompas.com - 22/06/2022, 17:14 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini dia memilih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai pemimpin Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan akrabnya, menanggapi hasil survei bursa calon presiden dari Litbang Kompas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PSI dan Partai Elektabilitas di Bawah 1 Persen

Berdasarkan survei, Emil menduduki posisi ke lima di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Konsisten Naik, Prabowo Cenderung Stagnan

"Kalau saya pribadi, hari-hari ini fokus dengan situasi saya dan tentu fokus pada masa jabatan saya yang menurut saya sangat mulia dan harus diselesaikan dengan baik," kata Emil kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo, Ganjar, Anies Tetap Teratas

Emil mengamati hasil surveinya relatif naik turun. Hal itu menurut dia menandakan dinamika politik yang dipersepsikan masyarakat.

"Hasilnya selalu naik turun menandakan itulah dinamika yang dipersepsikan oleh publik. Jadi saya melihat ini adalah bagian proses edukasi dari Kompas. Mengenai hasilnya saya serahkan kepada masyarakat," tuturnya.

Emil pun mengapresiasi Litbang Kompas yang selalu membantu masyarakat dalam memetakan isu politok terkini.

"Menanggapi hasil survei dari Litbang Kompas, tentunya itu adalah tradisi yang baik dari Kompas memetakan isu-isu politik, kepemimpinan nasional, dan lain-lain yang hasilnya kalau kita lihat dari sejarahnya tentu sangat membantu pemahaman publik terhadap isu-isu politik," jelasnya.

Seperti diberitakan, hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berada di urutan teratas.

Berdasarkan survei yang dilakukan 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama dengan 25,3 persen.

Menyusul di urutan kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.

“Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu,” ungkap peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/6/2022).

Ia mengungkapkan, hasil ini tak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas pada Januari lalu.

Kala itu, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas 26,5 persen, elektabilitas Ganjar sebesar 20,5 persen, dan Anies memiliki keterpilihan 14,2 persen.

“Ganjar meskipun tren keterpilihannya menanjak, belum mampu mengungguli Prabowo yang cenderung stagnan,” tuturnya.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap muka dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com