Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggah Video Rumah Dinasnya Bocor, Sahrul Gunawan Sebut 3 Bulan Ajukan Perbaikan Tak Digubris

Kompas.com - 23/06/2022, 10:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengeluhkan kondisi rumah dinasnya yang rusak.

Melalui Instagram Story miliknya @sahrulgunawan ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan air hujan masuk cukup deras melalui langit-langit rumah dinasnya yang bocor.

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang laki-laki, diduga petugas di rumah Dinas Wakil Bupati.

Baca juga: Wabup Bandung Sahrul Gunawan Baru Tahu Anggaran Interior Ruang Kerjanya dan Bupati Rp 2,2 Miliar

Terdapat dua buah video yang diunggah pada Kamis (23/6/2022) dini hari. Masing-masing video diberi tulisan bernada satir.

"Pak Ahmad Kepala RT nuju kukulutus, tos 3 kali ngajukeun perbaikan ka Bagum (Bagian Umum) dicuekeun wae (Pak Ahmad Kepala RT sedang menggerutu, sudah 3 kali mengajukan perbaikan ke Bagum dicuekin terus)," tulisnya

"Sabar Abah wios enjing urang panggil tukang ti luar (sabar Abah, biar besok kita panggil tukang dari luar)," tambahnya.

Kepada Kompas.com, Sahrul Gunawan membenarkan unggahan dan kondisi rumah dinasnya yang bocor.

Baca juga: Guru Mengaji Cabuli 12 Murid, Wapub Sahrul Gunawan Sebut Pembinaan Jangan Hanya Jargon

Bahkan, ia mengaku sudah tiga bulan mengajukan perbaikan, namun belum ada respons.

"Justru yang sekarang saya rasakan sendiri malah rumah Dinas saya yang bocor. Sudah beberapa bulan juga saya minta dibenahi, bocornya sudah kayak air terjun itu, apalagi kalau musim hujan, hujan gede," ujarnya dikonfimasi, Kamis (23/6/2022)

Sahrul mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. Ia juga heran mengapa Bagian Umum, tidak cepat menerima keluhannya.

"Karena Rumdin ini kan memang menjadi tempat pengganti sementara kantor Dinas saya yang sedang direnovasi," ujarnya.

Sahrul justru kaget dengan anggaran Rp 2 miliar yang disiapkan untuk perbaikan Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati, sedangkan kondisi Rumah Dinasnya mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki.

"Saya kaget juga pas liat anggarannya, bahkan sudah ramai ya kabarnya, lumayan juga itu angkanya. Mungkin terkait itu sudah ada placement-nya, cuman masalahnya rumdin saya saja ga dibenerin. Itu kurang lebih 3 bulan yang lalu," keluhnya.

Baca juga: Sahrul Gunawan: Pemuda Jangan Jadi Generasi Rebahan...

Kendati dalam kondisi seperti itu, ia mengaku tetap melakukan kegiatan seperti biasa di Rumah Dinas.

"Kalau bagi saya pribadi selama saya masih bisa melakukan kerjaan saya di rumah dinas, meski kondisinya juga begitu, atau juga di luar langsung di lapangan, karena toh saya juga sering mobile, apapun itu saya kira kita tetap bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Itukan sebenarnya hanya fasilitas penunjang saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com