Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu di Parkiran RS, Tia Tak Tahu Suaminya Tewas Saat Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya

Kompas.com - 26/06/2022, 09:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tia (25) belum mengetahui suaminya, Cepi (30) tewas saat kecelakaan bus pariwisata Citra Trans Utama, di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Cepi adalah kondektur bus yang mengangkut 59 penumpang rombongan guru SD Sayang, Sumadang yang hendak darmawisata ke Pangandaran.

"Teh Tia belum tahu kalau Kang Cepi sudah meninggal. Kami masih bingung memberi tahunya," kata Nurhayati (29), kerabat dekat Cepi, saat ditemui di kamar mayat, RSU dr Soekardjo, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Terpelanting Masuk Parit, Bocah 4 Tahun Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya Alami Luka Berat

Menurut Nurhayati, begitu menerima kabar tentang musibah itu sekitar pukul 03.00, pihak keluarga langsung meluncur ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dari tempat tinggal mereka di Rancaekek, Bandung.

"Kami berlima berangkat, termasuk Teh Tia. Namun kami hanya memberi tahu bahwa Kang Cepi menderita luka patah tulang iga," ujar Nurhayati sambil terisak.

Ia menyebut Tia tidak ikut turun dan masih berada di dalam mobil keluarga yang diparkir di halaman depan RSU.

"Kami cegah dulu Teh Tia untuk turun, karena kami masih kebingungan memberi tahu. Lagipula kami ingin memastikan dulu jenazah Kang Cepi," ujar Nurhayati.

Hingga Sabtu pagi, Tia masih belum diberi tahu tentang kondisi sebenarnya suaminya.

Nurhayati sendiri bersama seorang kerabat lainnya masih berada di sekitar kamar mayat. Mukanya sembab akibat sering menitikkan air mata.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya Hilang Tanpa Jejak, Namanya Bu Siti

Tiga orang tewas

Kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang tewas. Mereka adalah Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59), serta kondektur bus, Cepi (30).

Ketiga korban kecelakaan maut di Tasikmalaya ini kini disemayamkan di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Almarhum Olih adalah persiunan anggota Brimob Polda Jabar. Sedangkan Esih merupakan salah seorang guru SD Sayang.

Sementara informasi yang sempat beredar saat ini jumlah korban bertambah satu orang menjadi empat orang.

Baca juga: Suami Istri Tewas Saat Kecelakaan Bus Pariwisata di Tasikmalaya, Ditemukan Tenggelam di Sungai

Namun sejauh ini pihak kamar mayat belum menerima jenazah satu lagi.

"Sejauh ini masih tiga orang. Dengar sih memang ada satu orang lagi, tapi belum ada kepastian," kata Asep, petugas kamar mayat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tia Belum Tahu Suaminya Meninggal Saat Peristiwa Bus Masuk Jurang di Tasik, Menunggu di Parkiran RSU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com