KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Sebanyak 412 kejadian bencana terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak awal 2022 hingga saat ini.
Dari kejadian itu, jumlah korban tewas sudah mencapai 15 orang dan ada 20 orang mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, kejadian bencana yang paling banyak terjadi adalah tanah longsor.
"Rekap dari Januari-Juni 2022 itu ada 412 kejadian bencana, 229 desa terdampak," kata Aris melalui pesan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Longsor Melanda Cianjur, Gerus Sawah dan Rumah Warga
Selama periode ini, Aris menyebut bahwa bencana hidrometeorologi masih mendominasi.
Di antaranya, tanah longsor tercatat paling banyak terjadi sebanyak 182 kejadian, angin kencang 133 kejadian, dan banjir 36 kejadian.
Kemudian disusul 31 kejadian bencana lainnya yang terdiri dari pohon tumbang, rumah roboh serta orang tenggelam.
Di samping itu, BPBD juga mencatat dampak kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Total rumah yang rusak sebanyak 1.520 rumah. Kerusakannya beragam, mulai dari ringan, sedang, berat sampai rumah yang terancam.
Baca juga: Sebabkan Banjir, Sampah Sedimentasi di Sungai Ronggolawe Semarang Dikeruk dan Dibuang ke Madukoro
Data kerusakan lain, sambung Aris, tercatat 95 fasilitas umum (fasum) rusak. Fasilitas umum tersebut meliputi, tempat ibadah, pendidikan serta fasum sosial dan jembatan.
"Tanah Longsor, angin kencang dan banjir masih menjadi bencana terbanyak yang terjadi," ujarnya.