Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Situ Ciburuy Hitam Pekat dan Menyengat, Warga: Air Sumur Jadi Bau, Dipakai Mandi Bikin Badan Gatal

Kompas.com - 17/07/2022, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), mengalami pencemaran. Airnya sampai berwarna hitam pekat dan berbau menyengat.

Kondisi ini berdampak pada warga di sekitar Situ Ciburuy. Sudah berhari-hari, air sumur mereka yang semula bersih, tak bisa lagi dikonsumsi.

Ketua RW 008 Wati mengatakan, tercemarnya Situ Ciburuy membuat air sumur milik warga tak bisa dipakai, terutama untuk minum dan memasak.

"Air sumur milik warga, jadi bau ketika dimasak, terus kalau dipakai mandi badan juga jadi gatal-gatal," ujarnya, Jumat (15/7/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Inspeksi Penyebab Situ Ciburuy Tercemar, Diduga karena Limbah Perusahaan Pencucian Karung Bekas Terigu

Untuk minum dan memasak, warga terpaksa membeli air galon setiap hari.

"Kalau untuk mandi masih bisa digunakan, kalau untuk masak dan minum tidak bisa, soalnya takut beracun atau berdampak pada kesehatan," ucapnya.

Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Padalarang Sertu Saiful Dani menuturkan, berdasarkan hasil pengecekan, sumur warga yang terdampak pencemaran berada dalam radius 100 meter dari Situ Ciburuy.

"Kondisi air sumur itu saat dimasak menimbulkan bau, jadi tidak bisa dikonsumsi. Untuk kebutuhan lain, warga harus membeli galon Rp 30 ribu per hari," ungkapnya.

Baca juga: Limbah Batu Bara Diduga Ikut Cemari Situ Ciburuy hingga Berwarna Hitam

Penyebab pencemaran

Pabrik pencucian karung bekas tepung terigu di sekitar Situ Ciburuy diduga jadi sebab pencemaran.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Pabrik pencucian karung bekas tepung terigu di sekitar Situ Ciburuy diduga jadi sebab pencemaran.

Berdasarkan inspeksi petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar dan KBB serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KBB, penyebab pencemaran di Situ Ciburuy diduga berasal pabrik pencucian karung bekas tepung terigu di RW 013, Desa Padalarang.

Penjabat Pengawasan Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Jabar Risda Susanti menjelaskan, pabrik itu diduga membuang air sisa pencucian tanpa melalui pengolahan air limbah terlebih dahulu.

"Air dari proses pencucian karung bekas itu tidak dilakukan treatment pengolahan (limbah) tapi langsung dibuang ke saluran drainase yang menuju ke Danau Ciburuy ini," tuturnya, Sabtu (16/7/2022).

Alhasil, air berbau busuk bekas pencucian karung mencemari perairan. Baunya yang menyengat terasa oleh warga di sekitaran Situ Ciburuy sejak satu pekan terakhir.

Baca juga: Situ Ciburuy di KBB Tercemar Limbah, Air Hitam, Bau Menyengat, Banyak Ikan Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com