Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ruangan Sekolah di Karawang Rusak, Perbaikan Menggunakan Skala Prioritas

Kompas.com - 23/07/2022, 14:42 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan ruang sekolah di Kabupaten Karawang rusak. Namun, perbaikan ruangan sekolah yang rusak itu menggunakan skema skala prioritas karena anggaran terbatas.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, tercatat 468 ruang kelas di tingkat sekolah dasar (SD) dan 163 bangunan sekolah menengah pertama (SMP) yang rusak hingga 2022.

Baca juga: Bappeda Karawang Usul Konektivitas hingga Tata Ruang Ciampel dan TOD Kereta Cepat Masuk RTRW

Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang Asep Junaedi, usulan perbaikan sudah diajukan sejak 2020, saat dirinya baru menjabat.

Namun, anggaran perbaikan dari pemerintah terbatas. Apalagi, dilakukan refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19.

"Kami terpaksa melakukan perbaikan bangunan sekolah menggunakan skema skala prioritas. Kalau untuk jumlah kelas yang rusak itu tentunya saya ingin ini bisa diperbaiki. Tetapi, anggaran kita dari pemerintah daerah terbatas, jadi tidak semuanya bisa di-cover," kata Asep melalui sambungan telepon, Sabtu (23/7/2022).

Setelah pandemi mereda, Pemkab Karawang masih terkendala keterbatasan anggaran.

Untuk itu, dirinya berharap anggaran perbaikan bangunan sekolah diprioritaskan. Disdikpora menargetkan, tak ada lagi bangunan sekolah yang ambruk mulai 2023 hingga 2024.

"Kita akan terus berupaya agar tidak ada lagi ruang kelas yang mengalami kerusakan hingga ambruk di tahun 2023 ataupun 2024. Tentunya kalau anggaran yang direalisasikan sesuai dengan usulan dinas," kata dia.

Baca juga: Buron 4 Tahun, Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Tertangkap Saat Kerja Jadi Kernet Metro Mini Karawang-Cikarang

Meski begitu, kata Junaedi, sebanyak 162 ruang kelas di tingkat SD akan diperbaiki dengan total anggaran Rp 10,8 miliar.

Juga 78 bangunan di tingkat SMP yang rusak ditargetkan selesai diperbaiki pada 2022, dengan anggaran Rp 8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com