Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penyebab Angka Pernikahan di Indramayu Turun Setiap Tahunnya

Kompas.com - 29/07/2022, 14:04 WIB
Reni Susanti

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Angka pernikahan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, setiap tahunnya menurun. Hal ini menjadi fenomena aneh di kabupaten tersebut.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu mencatat, jumlah pernikahan di Indramayu menurun drastis.

Pada 2018, Kemenag Indramayu mencatat, terdapat 21.652 pernikahan, kemudian menurun di tahun 2019 menjadi 20.344 pernikahan.

Baca juga: Kasus Prajurit TNI Lepas Tembakan di Pernikahan, Kapendam Kasuari: Masuk Tahap Penyidikan

Kemudian di tahun 2020 menjadi 16.883 pernikahan. pada 2021, pernikahan sedikit naik menjadi 18.486 pernikahan.

"Sedangkan tahun 2022 ini sampai bulan Juni tercatat baru sebanyak 7.248 pernikahan," ujar Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Rosidi, dikutip dari Tribun Cirebon, Jumat (29/7/2022).

Rosidi mengungkapkan, banyak faktor yang memengaruhi turunnya angka pernikahan di Kabupaten Indramayu.

Di antaranya, UU Nomor 16 Tahun 2019 yang mengatur batasan usia menikah minimal 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Pacar Brigadir J Berhenti dari Pekerjaannya, Pengacara: Dia Tertekan, Ketakutan

Selain itu, pandemi Covid-19 turut mengurungkan niat pasangan dan memilih untuk menunda pernikahan.

"Faktor itu memang sangat memengaruhi angka pernikahan di Indramayu," ujar dia.

Untuk tingkat pernikahan di tahun 2022 ini, pihaknya juga belum bisa memprediksi pada akhir tahun nanti jumlahnya apakah akan menurun atau meningkat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fenomena Aneh di Indramayu, Jumlah Orang Menikah Turun dari Tahun ke Tahun, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com