BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Hujan abu hitam melanda permukiman warga Kampung Cibingbin, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Abu hitam pekat tersebut turun dari langit dan menyelimuti permukiman warga di satu kampung, sedikitnya warga di 2 RT dalam kampung itu yang mengeluhkan hujan abu sejak tiga bulan lalu.
Setelah ditelusuri, abu hitam yang menghujani permukiman warga itu berasal dari cerobong asap sebuah pabrik hasil dari aktivitas peleburan logam.
Baca juga: Limbah Batu Bara Jadi Bahan Baku Batako, Salah Satu Sebab Situ Ciburuy Menghitam
Diduga, abu hitam itu merupakan limbah dari sisa pembakaran batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA) yang beterbangan melalui cerobong asap saat aktivitas produksi peleburan logam.
Dedeh Hartati (53), warga setempat yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari cerobong asap pabrik tersebut merasakan betul polusi udara berupa abu batu bara itu.
"Kalau pas abunya keluar itu bau, hujan abu warnanya hitam, ke cucian jadi hitam, ke pernafasan sesak, ke mata perih," ungkap Dedeh saat ditemui di kediamannya, Rabu (10/8/2022).
Menurut Dedeh, polusi udara ini sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir.
Baca juga: Saat Limbah Batu Bara di Pekanbaru Dimanfaatkan untuk Bahan Bangunan
Warga bahkan sudah bolak-balik melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat.
"(Fenomena) hujan abu ini terjadi kira-kira sejak bulan puasa atau sekitar habis lebaran," ungkap Dedeh.